Banyak Tak Faham Tupoksi, 295 Bidan Aceh Tengah Ikuti Pelatihan

oleh

Bidan-DesaTakengon-LintasGayo.co : Banyak bidan yang kurang faham apa tugas pokok dan fungsinya, demikian simpul ketua panitia kegiatan pelatihan peningkatan sumber daya manusia yang diikuti 295 bidan di Aceh Tengah, dr. Yunasri, Kamis 10 September 2015.

“Hasil evaluasi masih banyaknya bidan desa yang kurang memahami tupoksinya, inilah yang mendasari perlu dilakukan pembinaan dan pelatihan Bidan,” kata Yunasri.

Tujuan pelatihan yang diikuti 271 Bidan PTT dan 24 Bidan PNS yang digelar Dinas Kesehatan Aceh Tengah selama 10 hari sejak 7 hingga 17 September 2015 di Takengon ini menurut Yunasri untuk meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan dan menurunkan angka kematian bayi dan ibu di kabupaten Aceh Tengah.

Kegiatan bertema mewujudkan bidan desa yang profesional, terampil dan berkualitas ini diungkapkan dr. Yunasri adalah pelatihan bagi bidan menjadi rangkaian kegiatan yang berkesinambungan dimana tahun 2014 telah melakukan pembinaan Puskesmas dan Poskesdes

Menanggapi kegiatan pelatihan bagi bidan yang dilaksanakan pihaknya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah dr. Sukri Maha  mengatakan bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memiliki posisi penting dan strategis terutama dalam penurunan angka kematian ibu (aki) dan angka kematian bayi (akb)

“Melalui pelatihan diharapkan para Bidan di Aceh Tengah dapat memberikan pelayanan kebidanan yang berkesinambungan dan paripurna, berfokus kepada aspek pencegahan, promosi dengan berlandaskan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat bersama sama dengan tenaga kesehatan lainnya,” demikian Sukri Maha.

Tampil sebagai narasumber, dr Nasir tentang emergency neonatal, dr. Yusuf tentang emergency kebidanan, dr. Yunasri tentang standar profesi bidan, SOP, SPM dan siaga bencana. Terakhir Retno Sukadillah tentang pencatatan/pelaporan dan partograf.(emka | Kh)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.