Oleh : Juliadi
Peserta Magang LPSDM Provinsi Aceh di Plant Site PT. Arun NGL.Co ingin menyampaikan beberapa hal dan permintaan kepada Pemerintah Aceh dalam hal ini dr. H. Zaini Abdullah dan H. Muzakkir Manaf dan elite eks-GAM serta KPA Pusat selaku orang tua kami yang telah menyusun program pelatihan di PT. Arun NGL.Co selama satu tahun penuh dibidang operation Migas LNG/SRU Process dan Teknisi, tepat pada 31 Agustus 2015 program pelatihan kami berakhir.
Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Aceh, LPSDM Aceh dan KPA/PA Pusat yang telah merencanakan program ini, kami melihat ini merupakan komitmen Pemerintah Aceh untuk mengembangkan SDM generasi muda Aceh di bidang Migas. Kami berharap Program ini berlanjut untuk generasi selanjutnya, ingin kami sampaikan kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur bahwasanya saat ini siswa magang sudah siap di tempatkan di semua sektor projek Migas yang ada di Provinsi Aceh, baik perusahaan PT. Perta Arun Gas, Medco Energi Internasional, PT. Triangle PaseInc, PT. Mifa Bersaudara, PT. PLTU Nagan Raya dan Perusahaan Daerah Pemerintah Aceh (PDPA) dan perusahaan Migas lainnya di Provinsi Aceh.
Artinya kami sudah siap mengembangkan karir didunia Migas yang ada di Aceh, besar harapan yang telah di ambil setiap perwakilan dari seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Aceh di kirim ke PT. Arun bisa terlibat langsung dalam mengelola sektor Migas di Provinsi Aceh.
Dengan lahirnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Bersama Sumber Daya Alam Minyak dan Gas Bumi (Migas) di Aceh, yang merupakan turunan Undang-Undang Pemerintahan Aceh UU No. 11 Tahun 2006 yang sudah lama di tunggu-tunggu dan pada akhirnya resmi di tanda tangan oleh Presiden Joko Widodo pada 5 Mei 2015.
Maka, ini merupakan harapan baru bagi generasi Aceh untuk mengambil alih semua sektor pengelolaan Migas. Kami semua Generasi Muda optimis Aceh sudah siap Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor Migas, tenaga skill yang dilatih dibidang operation Migas dan teknisi melalui Lembaga Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Provinsi Aceh di PT. Arun NGL.Co kami siap bekerja demi kemajuan Aceh, kami lebih mencintai Aceh dari pada kami mengejar Dolar di luar negeri seperti Abu Dhabi, Qatar dan negara penghasilan Migas lain.
Kami juga berharap Pemerintah Aceh segera menyetor saham 30% kepada PT. Perta Arun Gas, karena itu merupakan kesempatan bagi Aceh. Semoga Pemerintah Aceh tidak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut, dan semoga dengan berjalannya Regasification Terminal kedepan bisa menghidupkan kembali, pabrik Kertas Kraft Aceh (KKA), Pabrik Pupuk Asean Aceh Fertilizer (AAF), PT Aromatic, apalagi seperti kita ketahui perut Bumi Aceh masih banyak potensi minyak dan gas.
Pemerintah Aceh harus menyambut dengan baik semua perusahaan Nasional dan Internasional yang ingin berekplorasi Migas Aceh, berikan investor pelayanan prima, seperti birokrasi dan keamanan.
*Siswa Magang LPSDM Aceh di Plant Siti PT. Arun NGL.Co, Alumni Universitas Malikussaleh
