FH Unsyiah Terus Tingkatkan Mutu Lulusan

oleh

*Plagiasi Harus Dicegah Sedini Mungkin

Banda Aceh-LintasGayo.co : Peningkatan mutu lulusan di perguruan tinggi merupakan salah satu isu penting saat ini, bukan hanya di tingkat lokal maupun nasional tetapi juga menjadi isu global dalam menjawab berbagai tantangan baru. Kesadaran tersebut juga menjadi perhatian khusus Fakultas Hukum (FH) Universitas Syiah Kuala saat ini.

“Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, FH Unsyiah terus berbenah dalam upaya perbaikan mutu lulusan, termasuk pada level Program Srata Satu (Sarjana Hukum). Upaya ini sebagai komitmen untuk menjaga mutu sekaligus pembuktian bahwa FH Unsyiah yang menyandang akreditasi A benar-benar memiliki jebolan yang handal, berintregritas dan mampu beradaptasi dengan perkembangan global,” ungkap Dekan FH Unsyiah, Prof. Dr. Faisal A. Rani, SH. M.Hum pada saat penutupan FGD Penyusunan Buku Panduan Tugas Akhir Mahasiswa Program S-1 Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Rabu 12 Agustus 2015 di Kampus Darussalam, Banda Aceh.

Peningkatan mutu lulusan tersebut salah satunya dilakukan dengan memastikan salah satu aspek dari Tri Darma Perguruan Tinggi, yakni aspek penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa benar-benar berkualitas dan mampu menjawab era perubahan yang terus bergerak. Dekan FH Unsyiah tersebut menjelaskan bahwa selama ini penyelesaian Tugas Akhir Mahasiswa Program S-1 FH Unsyiah terdiri dari skripsi, studi kasus (case study), dan memorandum hukum (legal memorandum). Mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih salah satu dari ke-3 bentuk tugas akhir tersebut.

Akan tetapi, menurutnya keberadaan buku panduan FH Unsyiah yang seyogianya diharapkan mampu menjadi pedoman/panduan bagi mahasiswa dan dosen pembimbing dirasakan masih belum optimal, terdapat keragu-raguan, dan belum secara tegas menunjukkan diferensiasi signifikan antara ke tiga model Tugas Akhir tersebut.

Utamanya bagaimana pemahaman mengenai metodologi penelitian pada ketiga bentuk tugas akhir dimaksud. Diharapkan ke depan, lulusan FH Unsyiah bukan sekedar membuat penelitian tetapi hasilnya harus dapat berkontribusi dan sekaligus menjadi rujukan dan sumber referensi ilmiah untuk pengembangan keilmuan hukum di masa mendatang.

“Sorotan atas penegakan hukum di Indonesia saat ini punya implikasi atas kinerja lembaga pendidikan, termasuk FH Unsyiah. Karena itu, kita harus terus berbenah, merubah cara pandang lulusan akan pentingnya dimensi integritas, termasuk mencegah segala bentuk-bentuk plagiasi yang tidak dapat ditolerir. Sejak awal penulisan karya akhir harus dicegah dengan memberikan rambu-rambu yang mudah dipahami. FH Unsyiah akan memberikan tindakan tegas atas praktik plagiasi dalam penyelesaian karya tulis akhir tersebut,” tegas Prof. Dr. Faisal A. Rani, SH. M.Hum, sambil menambahkan salah satu upayanya adalah dengan melakukan revisi penyempurnaan terhadap buku pedoman penulisan Tugas Akhir Mahasiswa Program S1 FH Unsyiah. Hal ini strategis sebagai komitmen FH Unsyiah untuk membangun kepercayaan publik kepada fakultas ini yang telah berdiri sejak 2 September 1961 lalu.

Semenatara itu, Dr. Sri Walny Rahayu, S.H., M.Hum selaku Ketua Panitia Pelaksana kegiatan ini menjelaskan bahwa kegiatan yang berlangsung sejak 10 Agustus 2015 tersebut diikuti oleh 16 orang Dosen FH Unsyiah dengan latar kepakaran yang beragam.

“Perkembangan khazah keilmuan bidang hukum semakin dinamis dengan berbagai faktor yang melatarinya. Pembangunan demokrasi di Indonesia, khususnya di Aceh juga punya relevansi dengan tuntutan pemajuan pendidikan di bidang hukum. Oleh sebab itu, seorang lulusan sarjana hukum FH Unsyiah harus dapat menyikapi hal tersebut, termasuk dalam penulisan karya akhir studinya,” ungkap Dr. Sri Walny Rahayu.

Menurutnya, FH Unsyiah punya komitmen yang tinggi untuk menjadikan karya tulis mahasiswa tersebut dapat dimanfaatkan oleh publik. Karena itu, mahasiswa akan didorong untuk melakukan penelitian dalam proses penulisan skripsinya tersebut dengan tema-tema baru yang relevan dengan isu kekinian.

“FH Unsyiah punya keinginan kuat agar setiap penelitian mahasiswa dapat memberikan solusi perbaikan atas permasalah yang dihadapi oleh masyarakat dan negara ini, bukan sekedar melengkapi syarat lulus menjadi Sarjana Hukum” sebutnya.

Hasil revisi penyempurnaan ini nantinya akan disosialisasikan baik kepada para dosen maupun mahasiswa FH Unsyiah. Tujuannya tentu selain dapat digunakan sebagai acuan untuk memudahkan penulisan tugas akhir, juga untuk membangun kesadaran keilmuan mahasiswa untuk menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas, dapat dipertanggungjawabkan serta bebas dari plagiasi.

(SP)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.