Takengon-LintasGayo.co : Sebagai salah satu sentra komoditi pertanian, sudah seharusnya Aceh Tengah, membutuhkan wirausahawan yang bisa memanfaatkan hasil pertanian di bumi Gayo. Demikian disampaikan Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin, Sabtu 25 Juli 2015 saat menerima audiensi LSM LIPGA Takengon.
“Yang muda harus berjiwa wirausahawan, agar bisa memasarkan hasil bumi Gayo terutama komoditi pertanian ke berbagai wilayah,” kata Nasaruddin.
Dia berpesan, agar ke depan para generasi muda Gayo untuk tidak berharap bekerja sabagai PNS. “Jika semua berharap jadi PNS, peluangnya sangat kecil. Daerah ini butuh wirausahawan, guna mengurangi pengangguran,” ucapnya.
Menurutnya, kota-kota besar di Pesisir Aceh dan Sumatera Utara merupakan pasar potensial untuk menjual hasil pertanian Aceh Tengah. Pak Nas yang juga mantan penyuluh Pertanian saat masih berstatus PNS dan belum terjun ke dunia politik mencontohkan, merujuk para Nande Karo yang berhasil menembus pasar luar negeri menjual hasil pertanian dari Brastagi, Sumut.
“Di Brastagi biasa kalau ibu-ibu langsung menjajakan dagangannya hingga ke Penang. Pergi bawa sayuran pulangnya bawa barang lain yang bisa dijual kembali. Kita manfaatkan semua peluang yang ada,” tandas Nasaruddin.
(SP/Darmawan)