[Puisi] Kota Yang Menunggu

oleh
Ilustrasi Kota Yang Menunggu. (Foto : Aman Renggali)

Oleh : Bresman Marpaung*

Tubuh para ibu terikat di kepala dan mata kaki kota itu
regang sebagai temali membusung gerbang kota  sebusur-busurnya
berlusin anak  muda pun satu persatu melesat dilepasnya sebagai mata panah
memburu kilau impian ke menara cahaya jauh mengikut  lengkung pikiran
kota akan bersabar menunggu tuaian di tapal batas menuakan lapar
jika tiba waktunya pulanglah perantau  dari ranah jalang
menuju lengkung pulang-pergi  yang sama, yang samar terpeta dalam harapan
akankah membawa senyum terpanah ke gerbang mengenyangkan masa tunggu?

selama mata panah pergi, beton-beton kota lepuh karat menanti
urat jantungnya bertampah mampat menampung larian muntah peminum tuak
mengerang di malam-malam dengan nyanyian patah-patah tak tuntas
mabuk berbual rindu yang tak sampai  ke seberang lautan
panglima berganti-ganti meracau  kebingungan  menyudahi epilog notasi
hulubalang memagar kota dengan slogan-slogan berkerumun tanpa sungkan
kota terhuyung beban pergulutan, terperosok di bait-bait melompong
ah, pemabuk berkata kosong, panglima berkata bohong, gelas tertungkap gosong
nyanyian berdengung tak bersyair kelimpungan mencari tujuan
hendak menangisi amplop kosong, gelas kopong atau muslihat lolong berbasa-basi?

duhai mata panah kilau di pucuk menara gaung
sesekali kenanglah busur yang melambungmu sebagai petarung
kenanglah ibumu sebab punggungnya hendak patah bertambah lengkung
kenanglah lolong bapamu terperangkap bermabuk rindu bergulung
kenanglah yang terpasung gertak  pagar-pagar kota mengerubung
mainan paksa panglima dan para hulubalang bingung
datanglah ramai-ramai memanah rindu kami bersama senyum membusung
niscaya panglima dan berlusin hulubalang kau lesat sebagai mata panah tumpul
bingung mengonggok di jurang terbuang

Medan, 2015

Bresman-Marpaung.Bresman Marpaung lahir di  Pematang Siantar, 15 April 1968. Menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di dikota kelahirannya, hingga diterima bebas testing melalui jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) dan lulus dari Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin 1992. Ia telah menggeluti  dunia sastra sejak tahun 1984, menjuarai berbagai lomba baca puisi dan aktif dalam Ikatan Penulis/Penggemar Sinar Remaja Harian SIB sebagai Ketua Bidang. Saat mahasiswa menjadi Dewan Redaksi Buletin Kampus dan aktif mengirim puisi ke Radio Mercuclan Martapura Kalimantan Selatan hingga terpilih menjadi 20 Penyair Terbaik. Sejumlah karyanya telah dimuat diberbagai media seperti Harian Sinar Indonesia Baru, Harian Bukit Barisan, Harian Mimbar Umum, Mingguan Taruna Baru, Majalah Dunia Wanita, Harian Analisa Medan,  Harian Medan Bisnis, Buletin Jejak Forum Sastra Bekasi, Banjarmasin Post dan Harian Go Cakrawala Makassar. Bresman Marpaung saat ini menjabat sebagai Kas Pengembangan Kelembagaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Balai Pengelolaan Hutan Mangrove Wilayah II Medan juga sebagai penanggung jawab Buletin ‘WANAMINA. [SY]

 

 

 

 

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.