Jakarta-LintasGayo.co: Panitia Persiapan Kongres Peradapan Aceh 2015 yang direncanakan akan dibuka Wali Nanggroe Malik Makmud Alhaytar menyepakati tempat pelaksanaan acara di Takengon, Aceh Tengah, 26-28 Oktober 2015 mendatang.
Kesepakatan tempat dipasatikan setelah pertemuan Panitia Persiapan Kongres Peradaban Aceh (KPA 2015), Minggu dinihari (28/6/2015) di Jakarta. Namun, Ketua Pelaksana Farhan Hamid mengatakan pihaknya tetap ingin mengetahui respon dari tokoh masyarakat Gayo dan Bupati Aceh Tengah Ir Nasaruddin.
“Kita ingin mendorong Takengon sebagai salah satu pusat pertemuan kongres, konferensi, dan eksebisi di Aceh. Alam Gayo sangat memungkinkan untuk itu,” kata Farhan Hamid melalui rilis yang dikirimkan ke LintasGayo.co. Senin 29 Juni 2015.
Pertimbangan tempat juga menjadi penting karena lebih dari 300 peserta dalam dan luar negeri akan menghadiri acara ini.
Pada pertemuan itu ikut dihadir beberapa tokoh penggagas kongres seperti Munawar Liza Zainal, Adi Laweueng, Mustafa Ismail, Fahmi Mada, Mohd Amin Usman, Reza Vahlevi, Cut Aja, dan Islamuddin Ismady.
Sementara itu Ketua DPP Aceh Sepakat Sumatera Utara secara lisan meminta pertemuan Pra-Kongres dilakukan di Medan. “Permintaan itu sangat dipertimbangkan. Memang ide ini baik, agar daerah dengan masyarakat Aceh terbesar di luar Aceh bisa meresapi agenda ini,” ungkap Farhan Hamid, Wakil Ketua MPR RI periode 2009-2014. (rilis/tarina)
