Redelong-LintasGayo.co : Kabupaten Bener Meriah merupakan daerah yang paling sering diteror kawanan Gajah liar. Saat ini kawanan Gajah mengancam warga Sesongo, Kecamatan Pintu Rime Gayo.
Melihat ancaman tersebut, Pemkab Bener Meriah melakukan rapat koordinasi bersama pihak terkait dan masyarakat setempat. Rapat tersebut berlangsung, Selasa 16 Juni 2015 di Opsroom Setdakab Bener Meriah, yang dipimpin langsung Wakil Bupati Rusli M Saleh.
Rusli mengatakan, Pemkab sebenarnya sudah bekerja optimal dalam penanganan Gajah. “Sudaj dibuat jurang pembatas antara pemukiman dan habitat Gajah. Namun mereka masih datang juga,” kata Rusli.
Dia meminta instansi terkait dibantu camat dan masyarakat mencari langkah-langkah tepat sehingga tidak terkesan asal-asalan dalam penanganannya.
“Kembalinya abang kul (Gajah-red) ke pemukiman penduduk saat ini dikarenakan penanganan yang belum tepat, mungkin niat kita juga belum tepat,” ucapnya.
Sebelumnya, Camat Pintu Rime Gayo, Mochtar, menyatakan munculnya gajah liar kembali ke pemukiman penduduk khususnya Kampung Sesongo dan sekitarnya, telah membuat resah warga setempat padahal selama beberapa pekan terakhir telah merasa nyaman.
Sementara kehadirannya di kantor Bupati itu, guna melaporkan kondisi masyarakatnya serta mencari solusi terhadap kondisi tersebut kepada pemda, apalagi hendak memasuki bulan suci ramadhan.
Diakhir pertemuan tersebut, Rusli M Saleh, mengharapkan kepada instansi terkait agar lebih intens melakukan koordinasi baik dalam hal penanganan warga maupun gajah liar, sehingga diharapkan korban tidak jatuh lagi, masalah penanganan gali tersebut berada dibawah BKSDA.
(Man | DM)
