Takengon-LintasGayo.co : Arkeolog peneliti situs Loyang Mendale dan Ujung Karang, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, Ketut Wiradnyana ternyata menyimpan potensi lain. Selain ahli dalam bidang arkeologi ternyata putra Kabupaten Jembrana, Bali, ini juga penulis dan pembaca puisi handal.
“Sejak kecil, saya sudah membaca puisi di radio-radio di Provinsi Bali. Selalu membacakan puisi Rendra, sampai akhirnya buat puisi sendiri. Sejak kecil juga saya sudah berada di sanggar. Sanggar Kirana namanya,” kata Ketut menanggapi puisi yang dituliskan oleh Muhammad Syukri di media ini berjudul ‘Orang-orang Mendale’.
Dia berjanji akan membuat sebuah puisi terkait penemuan situs Muyang Datu Urang Gayo di Mendale dan Ujung Karang yang telah diteliti sejak 2009 silam.
“Saya akan kirimkan ke media ini agar bisa dibaca oleh pembaca LintasGayo.co,” ungkap Ketut yang juga berasal dari keluarga seniman di Bali.
(Darmawan Masri)