
Takengon-LintasGayo.co : Berita akan dimuatnya Novelet karya Win Ruhdi Bathin dalam Gayo di media ini telah melahirkan keingintauan dan rasa penasaran sejumlah generasi muda di Takengon.
“Ya, saya pun penasaran bagaimana cerita itu (Novelet: red) dibahasa Gayo-kan”, kata lelaki yang akrab disapa dengan WRB ini ketika sejumlah “bebujang” menodongnya usai memberikan materi pembekalan pada calon Duta Wisata (Win-Ipak) di Takengon beberapa hari yang lalu.
Win Ruhdi Bathin mengaku penasaran bagaimana kisah dalam novelet dalam bahasa Indonesia itu di alih bahasakan kedalam Gayo, tentu akan menarik dan banyak kosa kata Gayo yang akan muncul, yang justru selama ini nyaris tidak pernah kita dengar lagi, jelasnya.
Karena, lanjut WRB, dalam kisah yang ditulisnya itu ada banyak dialog yang terkait dengan komunikasi hubungan asmara antara dua manusia yang berbeda budaya.
Atas desakan para “bebujang” yang merasa ingin tau bagaimna kisah yang diceritakan atas pengalaman pribadi dicampur dengan kisah fiksinya itu, WRB menyarakan agar bersabar menunggu di rilis di media LintasGayo.co.
“Kita tunggu saja Aman Renggali selesai mengalih bahasakannya, karena sebenarnya sebagai penulis saya juga penasaran”, kata Win Ruhdi Bathin disambut senyum dan gelak tawa para generasi muda yang juga adalah panitia pemilihan calon Duta Wisata (Win-Ipak) Takengon 2015.
Sebagaimana dimuat di media ini sebelumnya, karya Win Ruhdi bathin berbentuk novelet yang mengisahkan hubungan asmara yang dilematis antara seorang bujang Gayo dengan seorang gadis asal Rusia.
Atas kesepakatan antara sang penulis Win Ruhdi Bathin (WRB) dengan pihak redaksi dan Redaktur Budaya-Sastra LintasGayo.co Salman Yoga S rencananya novelet tersebut akan dimuat secara berseri di media ini. (WA)





