Banda Aceh-LintasGayo.co : Forum Pendidikan Mahasiswa Aceh Tengah (Fopmat) melakukan gotong-royong bersama di Anjungan Aceh Tengah dan memberikan beberapa perlengkapan kepada kafilah Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PEKAN PAI) Aceh Tengah yang dalam beberapa hari kedepan akan mengikuti PENTAS PAI tingkat Provinsi.
Salah seorang pengurus FOPMAT, Tingkis, Rabu 10 Juni 2015 mengatakan, para kafilah Aceh Tengah yang terdiri dari siswa SD, SMP dan SMP sangat mengeluhkan tempat tinggal mereka yang tidak memiliki fasilitas.
“Mereka memilih tinggal di Anjungan Aceh Tengah karena terkendala biaya keberangkatan. Mau tak mau harus tinggal disini. Sedangkat kondisi Anjungan Aceh Tengah di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh juga tidak memiliki perlengkapan tidur memadai. Kami dari FOPMAT membantu membersihkan Anjungan dan memberikan tikar dan kipas angin,” kata Tingkis.
Sementara, ketua FOPMAT, M. Rusydi DR mengatakan, bantuan ala kadar dari mahasiswa Gayo yang kini tengah berada di Banda Aceh tentu tidak sepenuhnya bisa membuat kafilah Aceh Tengah nyaman. Pihaknya harus mondar-mandir mencari perlengkapan dari para mahasiswa asal Gayo dan masyarakat Gayo yang tinggal di Banda Aceh.
Dia juga menyayangkan, fasilitas anjungan Aceh Tengah yang buruk. “Jika dibandingkan dengan anjungan Kabupaten lainnya, punya kita sangat memalukan,” tegasnya.
Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah mau mebantu membangun asrama mahasiswa, beserta faslitasnya sehingga asrama tersebut juga bisa dijadikan sebagai tempat tinggal masyarakat Gayo bahkan siapa pun yang datang ke Banda Aceh dengan berbagai urusan.
“Miris kadang melihat anak-anak dari Takengon datang ke Banda Aceh tempat tinggalnya jauh dikatakan kategori nyaman. Padahal mereka datang kemari membawa nama daerah. Contohnya ya adik-adik ini. Kenapa Pemkab tutup mata, membangun asrama,” tanya Rusydi.
Sementara, koordinator kafilah Aceh Tengah mengucapkan terima kasih atas bantuan FOPMAT yang sudah bersusah payah membantu melengkapi fasilitas mereka. “Walau seadanya, tapi ini sudah lebih dari cukup,” ujarnya.
(Sengeda Kale | DM)
