Takengon-LintasGayo.co : Karantina calon Duta Wisata Aceh Tengah 2015 (Win Ipak) disalah satu hotel di Takengon, Senin 8 Juni 2015 menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten, dalam rangka pembekalan pengetahuan, kepribadian dan keterampilan sebagai calon Duta Wisata.
Dalam sesi pembekalan pengetahuan sejarah dan kebudayaan panitia menghadirkan Salman Yoga S sebagai narasumber utama. Pada sesi ini narasumber melontarkan pertanyaan terkait peristiwa revolusi kemerdekaan di Tanah Gayo dan peran rakyat Gayo dalam mempertahankan kemerdekaan RI dalam Agresi Belanda dalam perang Medan Area (1947-1949).
Narasumber juga sempat bertanya yang membuat para peserta kebingungan, karena materi yang disampaikan belum pernah mereka dapatkan sebelumnya di sekolah atau Perguruan Tinggi tempat mereka menuntut ilmu.
“Pada tahun 1945 berita kemerdekaan RI sudah sampai ke tanah Gayo, di Takengon dimana bendara Merah Putih pertama kali dikibarkan”, tanya Salman.
Peserta Karantina calon Duta Wisata Aceh Tengah 2015 (Win Ipak) mengaku tidak tau sambil menggelengkan kepala.
Selanjutnya Salman Yoga S menjelaskan peristiwa revolusi kemerdekaan RI dan pengibaran bendera Merah Putih pertama di Takengon dilakukan di depan kantor Legium Veteran Takengon, persis di samping kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) hari ini, yang hanya berjarak sepuluh meter dari pendopo Kabupaten Aceh Tengah.
Selain memberikan pengetahuan kebudayaan dan kesejarahan seputar kemerdekaan RI, Salman Yoga S juga menjelaskan tentang sejumlah peristiwa pelarian para raja dan tokoh Aceh yang menyelamatkan diri ke tanah Gayo, tentang peran radio Rimba Raya serta perang melawan Belanda di Medan Area yang men-syahid-kan Panglime Aman Dimot.(WA)
