Takengon-LintasGayo.co : Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1436 Hijriah. Berbagai persiapan dibahas dalam satu rapat yang berlangsung, Jum’at (5/6/2015) di ruang kerja Bupati Aceh Tengah. Rapat tersebut dipimpin Bupati Ir. H. Nasaruddin, MM dengan melibatkan Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (Forkopimda), beberapa Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK), serta pihak terkait lainnya.
“Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, seperti ketersediaan air bersih, listrik, kebersihan, ketertiban lalu lintas, stabilitas harga melalui pasar murah hingga penertiban petasan atau mercon dan sejenisnya,” ungkap Nasaruddin.
Terkait ketersediaan air bersih selama bulan Ramadhan, Nasaruddin menegaskan pihak PDAM Tirta Tawar untuk menjamin hal tersebut dengan melakukan kontrol dan penanganan segera bila ada masalah, sehingga masyarakat menjadi nyaman dalam beribadah.
Begitu juga dengan kecukupan pasokan Listrik, dia meminta jajaran PLN setempat untuk melakukan pelayanan yang lebih dari sebelumnya.”Selama ini sudah baik, tapi kita harapkan lebih baik lagi,” kata Nasaruddin
Berikutnya soal penanganan volume sampah yang diprediksi meningkat selama Ramadhan, jajaran terkait diharapkan Nasaruddin dapat bekerja ekstra, apakah dengan menambah jam kerja operasional ataupun dengan menambah petugas.
“Antisipasi kemacetan lalu lintas juga harus dipikirkan dari sekarang, diantaranya dengan menyebar titik lokasi pedagang yang menjual penganan berbuka maupun dengan menentukan lokasi pasar murah di lokasi tertentu, sehingga dapat mendistribusi kemacetan lalu lintas,” katanya.
Selanjutnya agar terwujud stabilisasi harga kebutuhan pokok, Nasaruddin mengatakan perlu digelar pasar murah yang setidaknya sudah harus beroperasi seminggu sebelum bulan Ramadhan.
“Untuk pasar murah persiapannya harus baik, gaungnya harus seimbang dengan banyaknya barang yang dijual, juga nanti diharapkan adanya partisipasi dari para pihak, seperti dari manajemen proyek PLTA, perbankan maupun lainnya,” ucap Nasaruddin.
Berkenaan dengan hiruk-pikuk petasan atau mercon berdasarkan pengalaman tahun lalu sudah mulai tertib, namun perlu juga diantisipasi dan harapannya dapat lebih tertib lagi.”Prinsipnya dalam menghadapi bulan suci Ramadhan, masyarakat dapat beribadah dengan nyaman melalui pemenuhan kewajiban atau wewenang dari instansi terkait,” kata Nasaruddin.
Menanggapi ketersediaan air bersih selama bulan Ramadhan, Kepala PDAM Tirta Tawar Aceh Tengah mengatakan pihaknya sudah melakukan antisipasi sejak jauh hari. “Jajaran PDAM sudah konsolidasi untuk menyambut Ramadhan, biasanya pegawai sampai jam 3 sore, nanti akan dilakukan pembagian tugas siang dan malam,” katanya.
Ketersediaan listrik juga ditanggapi oleh Kepala PLN Aceh Tengah, Nazar yang mengungkapkan bahwa saat ini pasokan listrik mencukupi.”Ketersediaan listrik saat ini mencapai 17 Mega Watt, tapi biasanya 15 Mega Watt cukup, sedangkan 2 Mega Watt untuk cadangan,” katanya.
Tampak Forkopimda yang hadir rapat, Ketua DPRK Aceh Tengah Muchsin Hasan, Wakil Bupati Khairul Asmara, Sekretaris Daerah, Taufik, Kajari Takengon Aries Sudarto, Ketua MPU Aceh Tengah Tgk Ali Jadun, Ketua Mahkamah Syar’iyah Yakoub Abdullah, Wakapolres dan perwira penghubung Kodim 0106 Aceh Tengah.
Diakhir rapat disepakati beberapa butir seruan Forkopimda Aceh Tengah yang berisi anjuran dan larangan selama bulan Ramadhan yang nantinya akan disebarluaskan kepada masyarakat melalui aparat di tingkat kampung, komunitas, kerukunan paguyuban, dan sosialisasi melalui media massa.
(Rilis/Darmawan)
