Takengon-LintasGayo.co : Buku “Perempuan Berjangkat Utem” yang berisi kisah-kisah realis para perempuan menjadi sumber insirasi penciptaan Tari Gayo Kreasi Baru.
Buku yang baru diterbitkan oleh lembaga The Gayo Instittute (TGI) belum lama ini menjadi sumber insirasi penciptaan Tari Gayo Kreasi Baru.
Hal tersebut dinyatakan oleh T. Aga, seorang penari Guel juga koreografer muda kreatif Gayo Kamis, 28 Mei 2015 di Takengon.
Kepada LintasGayo.co Aga mengaku penciptaan tari kreasi baru karyanya terinspirasi dari cerita perempuan berjangkat utem yang terangkum dalam buku “Perempuan Berjangkat Utem” karya Salman Yoga S.
“Penciptaan tari kreasi baru yang saya ciptakan dan saya ajarkan kepada sejumlah mahasiswa dan pelajar terinspirasi dari kisah perempuan berjangkat utem yang terangkum dalam buku “Perempuan Berjangkat Utem”, kata Aga.
Ia mengaku tarian yang menggambarkan perjuangan para perempuan yang memanfaatkan kayu dari hutan sengaja ia ciptakan secara khusus. Tarian tersebut, jelas Aga sengaja disiapkan untuk penampilan kontingen Aceh Tengah dalam even Sabang Fair yang akan dimulai pada awal bulan Juni mendatang.
“Bahkan nama tariannyapun langsung diadopsi judul buku tersebut, yaitu “Perempuan Berjangkat Utem”, jelas Aga.[*]