Masyarakat Arul Punti Harap Pemkab Aceh Timur Aspal Jalan Menuju Desa Mereka

oleh
Kondisi Jalan Desa Arul Punti Kecamatan Rantau Selamat, Aceh Timur. (LGco : Ismail)
Kondisi Jalan Desa Arul Punti Kecamatan Rantau Selamat, Aceh Timur. (LGco : Ismail)
Kondisi Jalan Desa Arul Punti Kecamatan Rantau Selamat, Aceh Timur. (LGco : Ismail)

Rantau Selamat-LintasGayo.co : Masyarakat Desa Arul Punti, Kecamatan Rantau Selamat, Aceh Timur, menggarapkan agar akses jalan ke desa mereka yang berjarak 30 KM dari pusat jalan Banda Aceh-Medan diperbaiki dan dilakukan pengaspalan.

Dikatakan Gecik setempat, Muchtar, Minggu 24 Mei 2015, jalan menuju ke desa yang dipimpinnya itu hingga kini belum pernah tersentuh aspal. Padahal jalan ini merupakan akses utama bagi tujuh Desa dan satu kemukiman di wilayah Kecamatan Rantau Selamat.

“Sangat berbahaya saat melintas, jangankan musim hujan, saat kemarau sajapun sulit untuk dilalui,” ungkap Muchtar.

Dikatakan, saat Musrenbang Kecamatan pihaknya sudah tiga kali mengusulkan hal yang sama kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Timur.

“Hingga saat ini belum ada kabar kapan akan diperbaiki atau bahkan di aspal. Masyarakat sangat mengharapkan akses jalan ini bagus, sehingga dapat meningkatkan roda perekonimian masyarakat yang selama ini susah mengangkut hasil perkebunannya seperti coklat, sawit dan lainnya ke pusat jalan utama,” keluhnya.

Dilanjutkan lagi, dari 7 desa di Kecamatan Rantau Selamat, tiga diantaranya dihuni oleh masyarakat Gayo dan jalan tersebut juga terhubung ke desa yang juga di huni Urang Gayo di Bukit Selmak, Kecamatan Biren Bayeun.

“Agar akses jalan dari Kemukiman yang dihuni masyarakat Gayo bisa dilalui, masyarakat secara swadaya membangun jembatan gantung. Kondisinya pun kini sangat memprihatinkan, karena Desa Arul Punti dan Bukit Selmat dipisahkan oleh aliran sungai. Sebagian masyarakat memilih untuk menaiki perahu boot dan sampan,” demikian Muchtar.

(Ismail Baihaqi | DM)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.