Simpang Jernih-LintasGayo.co : Jalan penghubung Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur dan Kecamatan Banda Pusaka, Aceh Tamiang, sepanjang 15 KM kondisinya memprihatinkan. Jalanan terlihat rusak, berlumpur dan banyak lubang. Sebagian jalan tertutup semak belukar, sehingga mengancam keselamatan pengendara yang melintas.
Pantauan LintasGayo.co, hampir sepanjang jalan menuju Simpang Jernih mulai dari Desa Serkil Kabupaten Aceh Tamiang, kondisinya rusak parah. Paling parah di ada pada tanjakan Kekening. Kondisi ini tentunya sangat mengancam pengendara.
Salah seorang guru SD yang bertugas di Simpang Jernih, Yani, yang kerap melintas di jalan itu, Senin 11 Mei 2015 mengatakan, kondisi jalan membuatnya harus selalu hati-hati saat melintas.
Hal senada juga diucapkan, warga Simpang Jernih, Juanda. Dia mengaku, warga yang mayoritas bersuku Gayo kesulitan membawa hasil pertaniannya menuju pusat Kabupaten.
“Disini rata-rata penghasilan warganya petani. Akses jalan sangat dibutuhkan. Jika begini kami kesulitan membawa hasil pertanian untuk dijual,” keluhnya.
Juanda mewakili masyarakat Simpang Jernih khususnya dan kemukiman Lokop Serbejadi umumnya, berharap agar Pemkab Aceh Timur tidak tutup mata melihat kondisi infrastuktur jalan di kemukiman masyarakat Gayo itu.
(Ismail Baihaqi | DM)