Catatan : Siti Agustina
Ujian Nasional yang sering disebut dengan UN atau UNAS (Ujian Nasional Akhir Sekolah) merupakan sistem pendidikan dasar dan menengah yang dilakukan secara nasional sesuai keputusan menteri pendidikan dan berdasarkan UU Nomor 20 tahun 2003. UN merupakan suatu peristiwa yang dapat dikatakan penuh dengan kecemasan.
Mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai ke pengumuman. Klimaks dari rasa cemas tersebut berada di pengumuman. Hal ini saya alami setelah mengikuti UN SMP/Sederajat tahun 2014. Sebelum pengumuman tiba, setelah melaksanakan UN, rata-rata para pelajar pemikirannya lebih terpacu terhadap kelulusan. Karena, sangat penasaran ditambah lagi khawatir akan hasilnya. Tetapi, jangan lupa untuk selalu bertawakal kepada Allah SWT, setelah berikhtiar. Apapun yang akan terjadi, kita harus dapat menerimanya.
UN bukan hanya peristiwa lulus atau tidak lulus, tetapi juga melatih kejujuran kita. Pada zaman modern seperti saat ini, segala kecurangan dapat dilakukan. Seperti bocoran-bocoran jawaban UN yang tersebar di media massa. Banyak yang menganggap ‘UN itu nyantai aja, karena pasti ada bocorannya’. Tetapi, bukan itu yang menjadi permasalahan. Permasalahannya itu berada di manakah letak kejujuran kita. Kejujuran adalah hal yang sangat sangat penting dalam hidup kita, karena akan membawa kita kepada hal-hal yang luar biasa sangat menakjubkan.
Lakukanlah kejujuran dalam menjawab ujian, meskipun resikonya besar, tetapi manfaat dari kejujuran tersebut jauh lebih besar. Kita harus membiasakan kejujuran dalam kehidupan, karena segala apa yang kita lakukan akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT, termasuk masalah jujur. Berani jujur dalam menjawab soal itu hebat, hebat jika kita dapat melakukan persiapan dengan sungguh-sungguh, hebat jika kita dapat melakukannya, hebat jika kita dapat menerima apapun hasilnya.
Apa anda rela jerih payah anda selama mengikuti proses belajar yang penuh dengan tantangan dan rintangan, ketika saat anda mengahadapi puncak dari semua itu, anda melakukan kecurangan?. Bagi Saya orang yang sukses salah satunya adalah orang yang berani menerima resiko, dari pada merusak segala perjuangannya dengan kecurangan.
Jangan takut untuk mengambil keputusan yang memang sesungguhnya adalah benar. Karena, niat yang baik akan menghasilkan hal yang baik pula. Jadi, luar biasa banget kalau kita melakukan kejujuran. Dan buat semua yang melakukan kejujuran, gerbang kesuksesan kita menanti loh. Dan jangan terlalu memikirkan UN, sampai kita lalai akan hal-hal yang harus kita laksanakan, seperti membantu orang tua, dan lain-lain. Good Luck. [DM]
*Siswi SMAN 15 Binaan Negeri Antara Takengon