Takengon-LintasGayo.co : Terkait status lahan Kampus Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon, yang terletak di Blang Bebangka, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, perwakilan mahasiswa, Senin 27 April 2015 temui Kepala Biro Pemerintahan di kantor Gubernur Aceh.
Beberapa perwakilan mahasiswa yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melakukan audiensi bersama Ka Biro Pemerintahan Aceh menyangkut lahan kampus, yang status kepemilikannya berada di Provinsi Aceh.
Salah seorang perwakilan mahasiswa, Salman, menyampaikan kedatangan mereka ke kantor Gubernur guna menindaklanjuti surat yang disampaikan kepada Gubernur Aceh tertanggal 22 April 2015, tentang permohonan realisasi tanah milik Provinsi di Blang Bebangka seluas 30 hektar, untuk dihibahkan menjadi lahan kampus UGP.
Menanggapi hal yang disampaikan oleh beberapa mahasiswa UGP itu, Ka Biro Pemerintahan Aceh, Kamaruddin mengatakan, bahwa Pemerintah Aceh telah melakukan rapat bersama Pemkab Aceh Tengah, namun pada saat itu tidak ada permasalahan tentang keberadaan lahan UGP yang diusulkan.
“Waktu itu tidak ada permasalahan. Tapi saya mendengar kabar, tanah tersebut sudah dikuasai oleh beberapa oknum pejabat Aceh Tengah. Sata tidak sepakat tanah Blang Bebangka dikuasai oleh oknum pejabat,” tegas Kamaruddin.
Pun begitu, Biro Pemerintahan Aceh tidak bisa mengambil keputusan langsung, melainkan harus diserahkan kepada Komisi 1 DPRA. “Kami hanya sebagai eksekutor. Namun begitu, kami akan berusaha menindak lanjuti permasalahan tersebut,” demikian Kamaluddin.
Setelah menemui Kepala Biro Pemerintahan Aceh, perwakilan mahasiswa juga menemui Kepala Dinas Pendapatan dan Kekayaan Aceh serta komisi 1 DPRA.
(Mahmuddin | DM)
