Diterjang air bah, Pegasing-Celala masih lumpuh total

oleh
Kabid Peralatan Bina Marga Aceh Tengah, Akmal. (LGco_Khalis)
Kabid Peralatan Bina Marga Aceh Tengah, Akmal. (LGco_Khalis)

Takengon-LintasGayo.co : Akses jalan yang menghubungan Kecamatan Pegasing dan Celala masih belum bisa dilintasi segala jenis kenderaan akibat gorong-gorong di Wih Cabang dihempang air bah yang melanda kawasan tersebut, Jum’at  sore 17 April 2015 lalu.

Dua alat berat sudah dikerahkan ke lokasi tersebut dari Dinas Bina Marga Aceh Tengah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah.

“Sejumlah titik longsor sudah dibersihkan dan sudah bisa dilintasi kenderaan, namun gorong-gorong di Win Cabang mesti dibangun jembatan darurat. Lubang menganga lebar sekira 15 meter dengan kedalaman sekira 10 meter,” ujar Kabid Peralatan Bina Marga Aceh Tengah, Akmal di lokasi tersebut, Minggu 19 April 2015.

Badan jalan terbawa air bah di Wih Cabang Aceh Tengah. (LGco_Khalis)
Badan jalan terbawa air bah di Wih Cabang Aceh Tengah. (LGco_Khalis)

Untuk menyambung kembali akses jalan ini, kata Akmal, perlu jembatan yang agak panjang, jika berbahan kayu maka perlu 20 meter panjangnya, namun sulit didapatkan. Solusinya, kata dia lagi, perlu jembatan darurat bongkar pasang (Belly) atau gorong-gorong besi yang lebar.

“Kita laporkan kondisinya ke atasan agar dicari solusi terbaiknya agar kesulitan masyarakat segera teratasi,” ujar Akmal didampingi operator alat berat handal di Aceh Tengah, Munadi.

Seorang petani di lokasi tersebut, Nasrul berharap jalan tersebut segera dapat dilintasi karena merupakan akses penting bagi perekonomian kedua kecamatan tersebut. Selain itu, juga merupakan akses penghubung yang sangat vital karena jika melalui Angkup jarak tempuhnya puluhan kilometer.

“ya minimal kenderaan roda dua bisa melintas sementara dibangun jembatan permanen,” harap Nasrul yang mengaku kebun kopinya sedang dalam masa panen. (Kh)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.