Minggu 19 April 2015, FPLKDLT akan bersihkan DAS Peusangan

oleh
Atlit Gayo Diving Club (GDC) saat pungut sampah di dasar danau Lut Tawar, 5 Mei 2013 lalu. (LGco_Muna Ardi)

Takengon-LintasGayo.co : Pembersihan sampah di sepanjang sungai peusangan dari Kampung Bale Bawah hingga Kampung Asir – Asir Asia dan juga kampung Boom Takengon Timur akan dilaksanakan Minggu 19 April 2015 mulai pukul 08:30 Wib sampai 12:00 Wib.

Alasan utama diselenggarakan aksi yang digagas aktifis Forum Peduli Lingkungan dan Kelestarian Danau Lut Tawar (FPLKDLT) ini dalam rangka memperingati hari Bumi, 22 April 2015. Demikian dijelaskan penanggung jawab aksi kegiatan tersebut, Ihsan Urka dalam siaran pers yang diterima LintasGayo.co, Sabtu malam 18 April 2015.

“Pencemaran sampah semakin parah yang berasal dari kanal-kanal air yang bermuara di Danau Lut Tawar dan di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Peusangan,” kata Ihsan.

Kondisi pencemaran sampah yang sangat parah dan sudah mengalami penumpukan ini, kata dia, memberi dampak terhadap DAS Peusangan yang semakin dangkal dan menyempit.

“Hal ini diperparah lagi dengan minimnya sarana prasarana tempat menampung sampah disekitar tempat tinggal masyarakat yang berada di sekitar kanal-kanal air yang bermuara di Danau Lut Tawar serta masyarakat yang bermukim di pinggiran sungai Peusangan oleh Dinas terkait,” ujar Ihsan.

Pada musim hujan dampak dari menyempitnya DAS Peusangan, menurut dia, mengakibatkan terendamnya tanaman palawija, sawah dan sebagian rumah warga yang berada di pinggiran Danau Lut Tawar.

Dijelaskan, target dari kegiatan ini adalah menyadarkan masyarakat agar tidak lagi membuang sampah ke sungai yang akan menjadi sumber tenaga listrik untuk masyarakat Aceh Tengah dan sekitarnya.

“Dampak dari membuang sampah sembarangan ke dalam sungai Peusangan akan menimbulkan kerusakan yang parah terhadap ekosistem disekitar danau Lut Tawar terutama di sepanjang aliran sungai peusangan dan kehidupan masyarakat sekitar aliran sungai yang masih menggantungkan hidup nya untuk mencuci, mandi dan aktifitas lainnya,” kata Ihsan.

Kegiatan ini akan melibatkan masyarakat sekitar aliran sungai peusangan, aparatur Pemerintah Desa setempat, Dinas Kebersihan, TNI, Polri dan pihak-pihak yang peduli terhadap kelestarian lingkungan dan kelestarian ekosistem Danau Lut Tawar khususnya pada aliran Sungai Peusangan. Demikian penjelasan Ihsan Urka didampingi Humas Rachmat Jayadikarta, SE. (SP | Kh)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.