Makasar-LintasGayo.co : Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang merupakan wadah berhimpun pemudan dan organisasi kepemudaan yang berada di Kota Makassar yakni DPD KNPI Kota Makassar melakukan kerjasama dan membangun silaturahmi bersama KNPI Kota Banda Aceh. Hal tersebut ditandai dengan penandatangan nota kesepakatan antara KNPI Makassar dengan KNPI Banda Aceh yang disaksikan serta di fasilitasi oleh Pemkot Makassar dan Pemkot Banda Aceh.
Penandatangan kesepakatan tersebut dilaksanakan, Kamis (16/04/2015) di Ruang Pola Pemkot Makassar, yang langsung ditandatangani oleh Ketua KNPI Makassar Arman Mannahawu serta Ketua KNPI Banda Aceh Hasnanda Putra. Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penerimaan peserta Diklat dari Pemkot Banda Aceh oleh Pemkot Makassar.
”Suatu keinginan dan niat untuk menjalin hubungan silaturahmi dan kekeluargaan antara orang Bugis Makassar dengan orang Aceh yang lebih erat kedepan. Hak tersebut didasari oleh fakta sejarah Aceh bahwa silsilah keluarga kesultanan Banda Aceh merupakan keturunan Bugis Makassar, yakni kakek Sultan Iskandar Muda yaitu Daying Mansur atau Daeng Mansur merupakan orang Bugis yang merantu di tanah Banda Aceh,” ungkap Hasnanda Putra disela-sela acara.
Kesepakatan antar kedua organisasi pemuda ini, yang dituangkan dalam MOU yakni Melakukan hubungan kerjasama antar program kepemudaan dalam segala bidang, Senantiasi melakukan komunikasi untuk mempererat silaturahmi antar generasi muda, baik Pemuda/warga Makassar yang berdomisili di Aceh maupun Pemuda/Warga Aceh yang berdomisili di Makassar, Melakukan kunjungan dan studi perbandingan serta pertukaran Sumber daya pemuda dan Informasi terkait program kepemudaan, Mendorong terciptanya kerjasama antar Pemerintah Kota Makassar dan Pemerintah Banda Aceh yang saling menguntung sebagai wujud sinergitas kelembagaan Pemerintah dan KNPI.
Dan yang paling utama adalah Melakukan kerjasama dengan membentuk Tim dari dalam mengkaji, meneliti serta menelusuri akar budaya dan sejarah persaudaraan Bugis Makassar dengan Aceh, yang hasilnya dapat dituangkan dalam sebuah Buku.
Hal tersebut diungkapkan olah Arman selaku Ketua KNPI Makassar, ”Selain kerjasama dan silaturahmi, yang paling utama dan pertama kami gagas adalah menkaji dan menggali akan silsilah budaya Bugis Makassar dan Aceh yang melibatkan ahli sejarah budaya Bugis Makassar dan Aceh yang betul paham akan alur kesejarahaan. Kemudian outputnya adalah diterbitkannya buku terkait ikatan silsilah keduanya.”
(SP | DM)