Takengon-LintasGayo.co : Ternyata pelaksnaan Ujian Nasional (UN) paket-C yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah, menjadi daya tarik tersendiri bagi pesertanya. Tak hanya diikuti oleh orang yang masih berusia muda, pelaksanaan UN paket-C tahun ini juga diikuti oleh seorang kakek berumur 60 tahun asal Rusip Antara, bernama Khairul Anan.
Seperti kata pepatah, pendidikan tak mengenal usia. Dan tentu itulah yang selalu dipegang teguh oleh seorang kakek ini, dalam menempuh pendidikan setinggi-tingginya. Meski pun UN paket-C setara dengan tamatan SMA dan sederajat.
“Dulu orang tua kami tak sanggup menyekolahkan kami hingga ke jenjang SMA, ini ada kesempatan makanya saya ikut. Walau usia saya tak muda lagi,” ucap Khairul Anan ketika ditemui LintasGayo.co, Kamis 16 April 2015.
Dia mengatakan pendidikan itu sangat penting dan dia ingin mendapat pengakuan yang sama dengan lulusan SMA pada umumnya. “Walau sudah tua, kami pun ingin mendapat pengakuan di jenjang pendidikan kami,” ucapnya. Tak lupa dia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah menyelenggarakan program UN Paket C ini.
Khairul juga menghimbau anak-anak usia sekolah jangan sampai putus sekolah. “Jika SMA saja tidak tamat mau jadi apa,” demikian Khairul Anan menyemangati.
Seperti diberitakan LintasGayo.co sebelumnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah melalui Bidang Pendidikan Nonformal Informal melaksanakan UN paket-C yang juga dilangsungkan secara serentak di seluruh Indonesia sejak, 13-20 April 2015. Sebanyak 117 orang mengikuti ujian ini yang terdiri dari tiga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
(Irwan Fauzi | DM)