Harga Pinang di Gayo Lues Naik

oleh

Blangkejeren-LintasGayo.co : Petani pinang di Kabupaten Gayo Lues merasa senang. Pasalnya, harga pinang yang biasa hanya 5 ribu rupiah kini naik menjadi 8 ribu rupiah perkilogram.

“Ditengah ekonomi bangsa Indonesia yang tengah terjepit, kami bersyukur harga pinang sedikit mengalami kenaikan,” kata salah seorang petani pinang di Blangkejeren, Inen Kahar, kepada LintasGayo.co, Sabtu 28 Maret 2015.

Meski pinang hanya sebagai penghasilan, tambah Inen Kahar, setidaknya dapat membantu kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari. “Kami hanya memiliki sekitar 100 batang pohon pinang, dan saat ini sedang musim panen, harga juga naik, lumayan bisa menopang kebutuhan hidup sehari-hari,” sebutnya.

Dilanjutkan, walau tak menjadi penghasilan utama, pemanenan pohon pinang di Gayo Lues juga tidak menentu. “Buahnya jatuh dulu baru kami mengumpulnya, meski tak jadi kebutuhan utama saya berharap harga setidaknya bisa bertahan di 8 ribu rupiah,” demikian Inen Kahar.

Di Kabupaten Gayo Lues, tanaman pinang sangat cocok dikembangkan karena buahnya banyak dan besar, namun belum ada satu petani pun yang membudidayakan tanaman ini dalam jumlah besar. Kebanyakan hanya menanam Pinang dengan jumlah sedikit tetapi ada disetiap daerah perkebunan warga.

(Anuar Syahadat | DM)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.