Takengon-LintasGayo.co : Telah terbit Buku Perempuan Berjangkat Utem. Buku ini mengisahkan perjalanan seorang ibu. Diangakat dari beberapa kisah nyata oleh penulisnya yang terdiri dari Salman Yoga S, Vera Hastuti dan Irama BR.
Buku Antologi Cerpen yang diterbitkan The Gayo Institute (TGI) itu di cetak sebanyak 1000 eksemplar dengan biaya swadana dari penulislnya sendiri. Menariknya buku ini disajikan dalam dua bahasa, Indonesia dan Gayo.
Menurut Salman Yoga, Buku yang dituangkan dalam bahasa Gayo merupakan bentuk keprihatinan terhadap bahasa Gayo dan juga sebagai upaya mempopulerkan bahasa Gayo dalam bahasa tulis dan publikasi. Yang menarik buku tersebut adalah memadukan bahasa Gayo dan indonesia menjadi judul buku. Yaitu kata “Perempuan“ dan “Berjangkat Utem“.
“Satu pilihan untuk judul buku yang bukan saja mencerminkan isi buku tetapi juga mengaktual dan mempopulerkan bahasa Gayo menjadi bahasa sastra nasional dan bahasa ilmiah dalam kajian-kajian linguistik,” ungkapnya.
Lanjutnya sebagai buku yg diterbitkan dalam dua bahasa, buku Perempuan Berjangkat Utem bukan yg pertama. Sebelumnya TGI juga telah menerbitkan buku dengan tiga bahasa Inggris-Indonesia-Gayo yg berjudul PASA. Timpal Salman, saat menghubungi LintasGayo.co, Sabtu (28/3/2015).
Sebagai sebuah lembaga yg berkantor pusat di Takengon, TGI mempunyai misi dan visi “menulis dan mengabadikan,” dalam setiap programnya selalu mengusung nilai-nilai kearifan budaya termasuk bahasa Gayo. “Ini adalah sebuah dedikasi idealis ketika orang lain yg mengaku peduli terhadap Gayo masih bicara dan berwacana, namun TGI sudah berbuat dan berkarya nyata,” terang direktur TGI sekaligus sebagai redaktur budaya media ini.
(Maharadi | DM)