
Blangkejeren-LintasGayo.co : Masyarakat Kecamatan Terangun dan Tripe Jaya minta pemerintah membuat program pencetakan sawah baru. Mastarakat di dua kecamatan ini menilai area persawahan yang tersedi saat ini sudah berkurang dibandingkan dengan jumlah penduduknya.
Said Sani salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Gayo Lues dari Partai Golkar, Jum’at (27/3) mengatakan, selama ini kebanyakan warga hanya mengantungkan hidup dari hasil penyulingan sere wangi, dan tembakau, sedangkan warga yang ingin menanam padi, lahannya tidak lagi tersedia.
“Mereka berharap program pencetakan sawah baru, jika memang tidak bisa dipenuhi, warga meminta agar dibagikan bibit gratis padi darat, serta mensosialisasikan cara penanamanya yang benar,” kata Said Sani yang usai melakukan Reses ke Kecamatan Trangun dan Tripe Jaya.
“Mudah-mudahan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues bisa mengabulkan permintaan masyarakat untuk menunjang prekonomian, sehingga warga kita kedepan bisa lebih sejahtera dan mandiri dibidang ketahanan pangan,” pinta Said Sani.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gayo Lues Noval SP yang dikonfirmasi mengatakan, untuk percetakan sawah dan padi darat tidak bisa diwujudkan di tahun 2015 ini, terkecuali di tampung di Anggaran Perubahan.
“Masalahnya sekarang, anggaran sudah disahkan oleh DPRK Gayo Lues, tetapi untuk Tahun 2016, kami sudah mengusulkan anggaranya dari Dana APBN, mudah-mudahan bisa terwujud harapan masyarakat itu,” kata Noval.
(Anuar Syahadat)