Blangkejeren-LintasGayo.co : Kawasan hutan Putri Betung, Gayo Lues menyimpan sejuta potensi yang telah disediakan oleh alam. Wilayah yang kebanyakan masuk ke kawasan hutan Leuser ini, ternyata masih menyimpan puluhan hektar pohon aren yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
Dari data yang ada di kantor Camat setempat, daerah ini memiliki 20 hektar pohon aren, 62 hektar pinang, 12 hektar nilam, 48 hektar karet, 10 hektar cengkeh, 55 hektar kelapa, 1584 hektar kakao, dan 5332 hektar kemiri.
“Khusus untuk pohon Aren, tidak semua terletak di perkebunan, posisinya menyebar ke tengah hutan, jarang pohon aren ditanam oleh warga dan hanya disediakan alam,” ungkap Camat Putri Betung, Said Idris Wintareza, Kamis 26 Maret 2015.
Dari sekian banyak hasil perkebunan diwilayah Kecamatan Putri Betung, Said Idris Wintareza mengatakan pembuat gula aren made in Gayo Lues, dalam satu pohon aren bisa menghasilkan 5 hingga 7 bungkus (turus : Gayo-red), dengan harga bervariasi.
“Panen aren tidak bergantung pada musim, harganya bisa mencapai 25-30 ribu per turus,” ucapnya.
Dilanjutkan, masyarakat Putri Betung hampir semuanya menggantungkan hidup dari hasil perkebunan, namun tidak tersedianya Bank di daerah ini membuat masyarakat kesulitan untuk menabung hingga mengirimkan uang kepada anak-anak nya yang tengah menempuh pendidikan.
“Banyak anak disini yang menempuh pendidikan diluar, masyarakat mengeluhkan tidak adanya Bank didaerah ini, kami telah mengusulkannya dan mudah-mudahan akan dibuka,” lanjut Said.
(Anuar Syahadat | DM)
