Tamiang-LintasGayo.co: Lembaga Pusat Inovasi Rotan Nasional yang diwakili Profesor Dr A Tamra Tellu dari Departemen Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia meneken pejanjian kerjasama dengan koperasi Ara Mupakat Aceh Tamiang yang diwakili Dr Sabela Gayo,SH untuk memberdayakan 20 calon pengrajin Rotan di Kabupaten tersebut.
Dr Sabela, SH saat dihubungi setelah penandatanganan perjanjian tersebut mengatakan, perjanjian tersebut untuk kerjasama dibidang pemberdayaan pengrajin. Lembaga Pusat Inovasi Rotan Nasional akan membantu konsep pengembangan rotan di Aceh Tamiang berupa kerjasama pelatihan, bantuan peralatan, dan bantuan pendanaan.
“Bantuan tersebut diharapkan Aceh Tamiang dapat menciptakan pengrajin rotan yang handal,” kata Sabela selepas penekenan dan Peresmian Pusat Kerajinan Rotan Aceh “Renggali Jaya” di Gedung Nasional Kuala Simpang, Aceh Tamiang,Kamis siang 26 Maret 2015.
Sabela Menjelaskan apabila kegiatan eksploitasi rotan nantinya akan dilakukan untuk beberapa daerah di kawasan hutan Leuser dengan melibatkan Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Gayo Lues.
“Pengembangan rotan ini dapat memberdayakan masyarakat yang berada di kaki ekosistem hutan Leuser,” tambah Sabela.
Penandatanganan perjanjian kerjasama itu turut disaksikan Wakil Ketua Komisi V DPR Aceh Adam Mukhlis Arifin, Staff ahli perdaganagan dan Perindustrian Aceh Tamiang, perwakilan Disperindag Aceh, serta masyarakat calon pengrajin rotan di Tamiang.(tarina)