Blangkejeren-LintasGayo.co : Sebagai implikasi program ketahanan pangan, akhir Maret 2015 ini, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Gayo Lues bersama TNI dari Kodim 0113/Gayo Lues akan membagikan bibit padi, jagung dan kedelai secara gratis.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kabupaten Gayo Lues, Nopal, SP saat rapat Pembinaan ketahanan Pagan di Bale Musara yang dihadiri oleh Penyuluh Pertanian, Babinsa dan Petani Jum’at (20/3) mengatakan, tahun ini ada program Kementerian Pertanian yang bekerja sama dengan TNI AD menyukseskan ketahanan pangan di Indonesia.
“yang dibantu oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian bersumber dari Dana Regulasi dan APBN P, seperti dana Relugasi 330 Hektar penanaman Padi, 400 Hektar perehapan irigasi, dari Dana APBNP, 500 Hektar untuk padi, dan 400 Hektar untuk perehapan irigasi, serta alat pengolah padi dan perkebunan,” katanya, sambil menambahkan untuk keberhasilan sangat dibutuhkan peran aktif PPL.
Nopal mengaku, jika program itu berhasil, maka Pemerintah Pusat akan melipat gandakan anggaran ke Gayo Lues, dan Ketahanan Pangan harus dibuktikan dengan jumlah tanam dengan penghasilan yang diperoleh.
Dandim 0113/GL Letkol Ana Agung mengatakan tugas TNI sudah berat, tetapi karena atasan sudah mngintruksikan, maka pihaknya akan ikut menyukseskan ketahanan Pangan di Kabupaten Gayo Lues.
“Kami berharap agar jagan ada data fiktif, dan jagan sampai terjadi penyelewengan di Gayo Lues seperti terjadi di daerah lain,” katanya
Bupati Gayo Lues, Ibnu Hasim dalam sambutanya mengatakan, selama ini Negara dan Pemerintah tidaklah salah memberikan bantuan, tetapi akibat kejujuran sebagian petani yang dibantu tidak ada, maka penghasilan Pertanian merosot.
“Kami berharap Bappeda Gayo Lues agar melakukan pendataan sebaik-baiknya, sehingga data statistik yang mengatakan Sawah di Kecamatan Putri Betung lebih luas dibandikan dengan Kecamatan Teragun tidak salah, dan saya selaku Ibnu Hasim merasa kecewa jika dibilan seperti data statistik,” pintanya.
(Anuar Syahadat)





