Ara Mupakat Jalin Kerjasama dengan Prospect Indonesia

oleh

*Sabela Gayo, Ph.D

Sabela Gayo, Ph.DProspect Indonesia merupakan salah satu lembaga yang mengkampanyekan pemakaian rotan ramah lingkungan dalam memproduksi produk mebel, furnitur dan kerajinan berbahan baku rotan di Indonesia. Prospect Indonesia didukung oleh Uni Eropa, Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) dan SNV Netherlands Development Organization.

Prospect Indonesia juga sudah mendirikan sebuah lembaga pemberdayaan ekonomi yang disebut dengan Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil (PUPUK). Sampai saat ini PUPUK sudah memiliki beberapa kantor perwakilan di beberapa kota seperti Surabaya, Yogyakarta, Makassar dan Tegal. Prospect Indonesia sendiri berkantor di Kota Cirebon, Jawa Barat.

Koperasi Ara Mupakat (KAM) akan bekerjasama dengan Prospect Indonesia dalam hal konservasi rotan alam Aceh melalui pola pembudidayaan rotan alam oleh Komunitas Petani Rotan Alam (KOPRAL) Aceh.

Selain mengembangkan budidaya rotan alam, KAM juga akan melakukan riset bersama Prospect Indonesia untuk mengembangkan jenis rotan Aceh agar dapat lebih cepat panen dan kemudian dapat digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan mebel, furnitur dan kerajinan rotan lainnya. Selain penggunaaan pola budidaya rotan, KAM juga berencana untuk menggunakan pola penanaman selektif/tebang-pilih dimana para petani rotan alam yang melakukan ekploitasi rotan alam di kawasan hutan dibekali dengan bibit rotan, ketika mereka memanen rotan alam tersebut maka pada saat yang bersamaan mereka diwajibkan untuk menanam bibit yang dibawanya ditempat dimana ia memananen rotan alam tersebut. 2 (dua) pola strategi diatas diharapkan dapat menjamin keberlangsungan pasokan rotan alam ke Pusat Kerajinan Rotan Aceh “Renggali Jaya”.

Bahkan produk-produk mebel, furnitur dan kerajinan rotan yang nantinya diproduksi oleh Pusat Kerajinan Rotan Aceh “Renggali Jaya” dapat diberikan label sebagai produk yang ramah lingkungan.

Selain pola budidaya rotan dan tebang-pilih maka Koperasi Ara Mupakat juga akan bekerjasama dengan Prospect Indonesia untuk meningkatakan kapasitas Komunitas Petani Rotan Alam (KOPRAL) Aceh agar memahami aspek-aspek konservasi dalam melakukan eksploitasi sumber daya alam rotan di kawasan hutan Leuser sehingga keberlangsungan pasokan bahan baku akan terus terjaga untuk jangka waku yang panjang.

Diharapkan dengan adanya kerjasama tersebut maka Koperasi Ara Mupakat dapat berkonstribusi secara maksimal bagi pelestarian lingkungan dalam kegiatan proses produksinya.

Dalam jangka waktu dekat ini, Koperasi Ara Mupakat akan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Prospect Indonesia dalam rangka merealisasikan konsep pemanfaatan rotan alam lestari di Aceh. Setelah penandatanganan MoU maka Koperasi Ara Mupakat akan membuat Kebun Percontohan Budidaya Rotan Alam Aceh di Desa Kalul, Kecamatan Tamiang Hulu, Aceh Tamiang.

Koperasi Ara Mupakat sudah menyiapkan lahan perkebunan contoh seluas 4 hektar yang berada di kawasan penyangga Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Dengan adanya inisiatif tersebut maka diharapkan dapat memberikan contoh baik (best practises) bagi masyarakat sekitar dan semoga kehadiran Koperasi Ara Mupakat dapat terus membawa manfaat positif bagi masyarakat dan lingkungan.[SY]

*Sabela Gayo, Ph.D adalah Senior Business Development Consultant serta Ketua Jaringan dan Program Lembaga The Gayo Institute (TGI) Takengon. Saat ini Sabela Gayo berdomisili di Jakarta

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.