Banda Aceh-LintasGayo.co : Ratusan Prajurit dan PNS Kodam IM se-Garnizun Banda Aceh mengikuti upacara bendera Gabungan TNI Polri dan Pemda yang dilaksanakan di Lapangan Mapolda Aceh. Bertindak sebagai Irup Kapolda Aceh Irjen Pol Husain Hamidi dengan Komandan Upacara Letkol Cba G. Oktavianus yang kesehariannya menjabat sebagai Waka Bekangdam IM. Upacara tersebut jugan dihadiri Pangdam IM Mayjen TNI Agus Kriswanto, Wali Nanggroe, Ketua DPRA, Kajati Aceh serta Setda Prov Aceh, Selasa (17/3/2015).
Mengawali amanatnya Kapolda mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pangdam Iskandamuda selaku Pangkoops Penanggungjawab Keamanan dan Pengamanan VVIP Kunker Presiden RI yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu. Serta terima kasih dan penghargaan kepada segenap personel TNI, Polri, Pemda serta segenap komponen masyarakat lainnya yang turut serta dalam mendukung suksesnya pelaksanaan Kunker RI 1 berserta rombongan selama berada di Provinsi Aceh.
Lebih lanjut Kapolda menyampaikan bahwa TNI, Polri dan Pemerintah Daerah adalah garda terdepan pemersatu bangsa, kita semua menjadi suri tauladan bagi komponen bangsa lainnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari melalui sikap disiplin dan tertib terhadap peraturan yang berlaku, Pantang menyerah dan rela berkorban serta melkasanakan tugas dengan sebaik-baiknya, karena tugas adalah kehormatan dan kebanggaan yang di berikan oleh negara kepada kita.
Semoga kegiatan ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan disiplin dan mempererat tali silaturahmi juga untuk meningkatkan sinergitas, keterpaduan, koordinasi, komunikasi antara TNI-Polri dan Pemerintah Daerah yang selama ini sudah terjalin dengan baik, sehingga terbangun kebersamaan dalam mewujudkan situasi yang aman serta tertib, terhadap jalannya pemerintah dan pembangunan di wilayah Provinsi Aceh.
Lebih lanjut Kapolda juga mengajak bahwa kebersamaan ini sebagai momen merevalitasi semangat juang dan semangat kebangsaan guna mewujudkan persatuan dan kesatuan serta memperkuat nasionalisme bangsa. Dengan adanya kebersamaan soliditas dan sinergitas antara tni dan polri akan semakin kuat. kita menyadari bersama, bahwa soliditas TNI-Polri kadang terganggu oleh oknum anggota di lapangan yang hanya karena kepentingan pribadinya menyebabkan gesekan antara kedua institusi tersebut.
Harus kita sepakati bersama bahwa tidak ada konflik kelembagaan antara TNI dan Polri, yang ada adalah oknum-oknum yang berkonflik dan menyeret institusi ke dalamnya yang harus di waspadai dan dicegah jangan sampai tni dan polri diadu domba serta menghilangkan berbagai potensi yang dapat memicu terjadinya konflik antar oknum yang dampaknya dapat merugikan satuan serta merusak citra TNI – Polri karena masih terdapat banyak hal yang memerlukan kesiapan kita untuk dihadapi bersama, seperti : kerjasama penanganan terorisme, pengamanan wilayah perbatasan, peningkatan upaya deteksi dini dan deteksi aksi, pre-emptif, preventif, penanganan konflik social, penanganan bencana, serta kerjasama antara Polri dengan TNI dan Pemerintah Daerah dalam bentuk penyelenggaran pelatihan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan ketanggapsegeraan dalam menghadapi kontinjensi.
Turut Hadir dalam Upacara bendera gabungan tersebut Para Asisten Kasdam dan Dan Kabalakdam, para Pejabat Utama Polda, para Kepala Dinas, Badan dan Kantor jajaran Pemprov Aceh, serta barisan SSK TNI Kodam IM, Polda Aceh, Paskhas, TNI AU, Brimob, PNS TNI/Polri, Satpol PP serta Akper.
(SP | DM)





