Blangkejeren-LintasGayo.co : Petani jagung di Kabupaten Gayo Lues terpaksa menunda penanaman. Meski lahan yang mereka garap telah siap ditanami. Hal itu dikarenakan daerah tersebut dilanda kemarau, areal perkebunan warga kering.
Salah seorang petani jagung, Ridwan, Jum’at 6 Maret 2015 mengatakan Gayo Lues sangat cocok ditanami jagung hanya jika tanah yang digarap basah atau saat musim penghujan saja.
“Jika kemarau lahan tak bisa ditanami, jadi harus ditunda dulu,” kata petani yang sudah menanam jagung sejak Pemkab Gayo Lues memberdayakan Program Gerakan Masyarakat Tani Sejahtera (Gemasih) ini.
Pada tahun lalu sambungnya lagi, banyak petani jagung di Gayo Lues mengalami kerugian, namun tahun ini keadaan itu terbalik.
“Berdasarkan pengalaman itulah, maka penanaman ditunda dulu,” demikian Ridwan.
(Anuar Syahadat | DM)
