Takengon-LintasGayo.co : Dalam mengurus negeri Gayo yang katanya kepingan tanah surga, tak perlu banyak cerita. Yang perlu dilakukan adalah action. Demikian disampaikan anggota DPR-RI asal Gayo, Tagore Abubakar pada saat seminar sehari di salah satu hotel di Takengon, Kamis 5 Maret 2015.
“Tak perlu bercerita, tanah kepingan surga tapi isi nya neraka, masalah adat Gayo, kerajaan Gayo tidak perlu omong, yang penting action nya,” ketus Tagore yang mengaku kepulangannya ke Gayo untuk meninjau kondisi Honorer K-2 serta memantau penempatan pejabat di daratan tinggi Gayo.
Untuk meningkatkan produksi pertanian di Gayo dalam hal ini kopi, dia mengatakan bahwa produksi kopi Gayo harus terus ditingkatkan. “Dalam satu hektar kebun kopi biasanya hanya menghasilkan 750 Kg, harus mencapai 1,2 ton setiap tahunnya, untuk menunjang produksinya dalam minggu ini saya akan bentuk lembaga perlindungan kopi Gayo,” tegas Tagore.
“Jangan hanya semangat, tetapi langkah yang harus dilakukan harus ada,” demikian Tagore Abu Bakar menimpali.
(Maharadi | DM)
