Takengon-LintasGayo.co : Ibu dalam Balutan Rindu merupakan salah satu judul buku kumpulan puisi persembahan 70 penyair Indonesia. Dari berbagai penyair yang terangkum dalam buku terbitan FAM pada Januari 2015 lalu, salah satunya termuat puisi karya salah seorang penyair nasional asal Gayo, Salman Yoga S berjudul Ine.
“Puisi tersebut tercipta tahun 1997 dan terangkum dalam album baca puisi Mencintai Aceh dengan Asap Ganja tahun 1998, namun baru dibukukan pada tahun ini,” ungkap Salman Yoga ketika ditemui di kediamannya, Selasa 24 Februari 2015. Buku ini memuat masing-masing dua puisi dari semua penyair yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia.
Berikut isi puisi “INE” karya Salman Yoga.
Ine
Aku memanggilmu Ine
Orang lain mengira Inelah namamu
Aku memanggilmu Ine
sebab begitulah moyang Gayo memberi sebutan yang menginjak syurga dibawah telapak kakinya
Aku memanggilmu Ine
Yang kurasa jauh di dalam dada
Kureguk segala kasih dan aliran cintanya tanpa henti
Aku memanggilmu Ine
Sebagai yang tak mampu ku balas budi
Aku memanggilmu Ine
Sebagai manusia pertama yang kuterimakasihi
Aku memanggilmu Ine
Ketika rasulpun tiga kali menyebut namamu
Ine…Ine…Ine
Aku memanggilmu Ine
Saat aku rindu segala harap di Insya Allahkan menjadi nyata dan aku menjadi bayi dalam momongan ilahi
Aku yang memanggilmu Ine
Sebagai aku yang dilahirkan bumi
II
Aku memanggilmu Ine
Sebagai perempuan kampung sahaja
Dengan kesetiaan bumi
Aku memanggilmu Ine
Ketika hati dan dada harus dikembalikan kembali
Ke kampung dan dusun nurani
Aku memanggilmu Ine
Samudralah keikhlasan dan kejujuran
Aku memanggilmu Ine
Sebagai kerinduan langit mengijabah do’a-do’a bumi
(Zuhra Ruhmi)





