IKAT : Pemerintah Harus Bersikap Tegas Terhadap Pencatutan Nama Aceh Oleh Putri Indonesia

oleh

Banda Aceh-LintasGayo.co : Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh meminta Pemerintah Aceh mengambil sikap tegas dan menangani serius masalah dugaan pencatutan nama Aceh oleh Jeyskia Ayunda Sembiring dalam perlombaan Putri Indonesia 2015 sehingga tidak terulang lagi pada tahun-tahun selanjutnya.

“Ini tidak bisa dibiarkan. Hal yang sama berlangsung tiap tahun. Nyatut nama Aceh tidak patut dilakukan. Harus ada aturan menjadi perwakilan Aceh dalam event-event nasional maupun internasional,” ujar H.M. Fadhil Rahmi, Lc, Ketua IKAT Aceh.

Dia menambahkan, pada prinsipnya IKAT mendukung tampilnya putra-putri daerah di pentas nasional bahkan internasional, namun harus berlandaskan pada kaidah agama, adat dan local wisdom.

Dalam kasus ini ada dua hal yang menjadi catatan, mencatut nama daerah dan yang kedua tampil dalam ajang yang tidak Islami. “Yang pertama, bila benar maka bisa dianggap penipuan, untuk yang kedua secara syariah sudah menyalahi ayat 33 surat AlAraf,” tandas Fadhil yg juga Asisten Ombudsman RI.

Dia memandang perlu ada aturan event-event mana yang boleh diikuti dan mana yang dilarang karena tidak sesuai dgn syariat, adat dan kearifan lokal Aceh. Sehingga tidak sembarangan nama aceh digunakan.

“Kenapa tidak mengikuti event putri muslimah saja, acara yang sudah lazim juga digelar di Indonesia. Disitu ruang untuk menunjukkan bahwa muslimah itu bisa tampil baik dan elegan,” pungkas Fadhil.

(PR | DM)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.