
Banda Aceh-LintasGayo.co: Dua anggota DPR Aceh Adam Mukhlis dari Partai Aceh (PA) dan Ramadhana Lubis dari Nasdem akhirnya mendatangi BKSDA terkait konflik satwa manusia dan Gajah di Kabupaten Bener Meriah. Dalam pertemuan dengan kepala BKSDA Genman S Hasibuan kedua perwakilan Aceh Tengah dan Bener Meriah itu menanyakan kendala-kendala yang dihadapi dalam menangani masalah Gajah.
“Ini sudah menjadi tugas kami sebagai perwakilan masyarakat di Bener Meriah, karena masyarakat ingin tahu penyelesaiannya,” Kata Adam Mukhlis kepada Kepala dan staff BKSDA di Kantornya Lamteumen, Banda Aceh, Selasa sore 3 Februari 2015.
Kendati komisi kedua anggota DPR Aceh tersebut bukan dari komisi yang menangani masalah lingkungan, namun secara emosional masyarakat mempertanyakan hal itu kepada mereka. Adam dan Ramadana juga menyebutkan persoalan ini akan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait.
“Kami juga mendengar laporan dari masyarakat banyak oknum yang melakukan perambahan kayu yang menyebabkan ruang gerak gajah menyempit,” ujar Adam Mukhlis.
Sementara Ramadhana menyebutkan, masalah Gajah ini harus menjadi tanggungjawab semua pihak, termasuk para NGO yang bekerja untuk lingkungan agar menaruh biaya untuk mengurusi gajah.
“Masak lembaga yang dulu bekerja mengurusi Gajah,sekarang dengan mudah beralih,” ujar Ramadana. (tarina)