
Samar Kilang-LintasGayo.co : Geliat pembangunan ruas jalan di wilayah tengah Aceh khususnya Kabupaten Bener Meriah salahsatu ke kawasan Kemukiman Samar Kilang kecamatan Syiah Utama telah mulai dinikmati warga setempat. Berbagai aktivitas masyarakat seperti perkebunan dan perdagangan maupun kegiatan lainnya menggunakan ruas jalan tersebut mulai terlihat.
Rasa syukur diungkapkan oleh masyarakat setempat ini disampaikan oleh Camat Syiah Utama, Kamaruddin, SE saat melaporkan perkembangan kawasan Samar Kilang kepada Bupati Bener Meriah Ir. Ruslan Abdul Gani yang melakukan kunjungan kerja ke daerah terpencil di Kabupaten terbungsu di wilayah Tengah Aceh tersebut, Sabtu (31/2/15).
“Masyarakat Samar Kilang menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Bener Meriah dan pemerintah Provinsi Aceh tentang dimulainya pembangunan ruas jalan ke wilayah ini,” ungkap Kamaruddin.

Dikatakannya, jika dahulu masyarakat Samar Kilang dari pusat pasar Pondok Baru kecamatan Bandar harus menempuh perjalanan sekitar 6 (enam) jam, namun dengan dimulainya perbaikan jalan ini, kendatipun belum menggunakan hotmik, dari ibu kota Bener Meriah Redelong saat ini telah dapat ditempuh hanya dengan waktu 2 (dua) jam.
“Mudah-mudahan pemerintah Aceh di tahun mendatang akan terus meningkatkan badan jalan ini sehingga menuju kemukiman ini lebih cepat lagi,” kata Camat Syiah Utama.
Dalam kesempatan tersebut Camat ini juga melaporkan bahwa didaerahnya itu terdiri dari 14 Kampung dimana secara keseluruhan jumlah penduduknya hanya 1.357 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 357 KK.
Wilayahnya cukup luas, karenanya Camat Syiah Utama meminta kepada pemerintah untuk menggelar program transmigrasi sehingga Kemukiman Syiah Utama agar lebih cepat tumbuh dan berkembang kedepannya.
“Luas wilayah kecamatan Syiah Utama sekitar sepertiga dari luas wilayah Kabupaten Bener Meriah atau seluas 815 kilometer persegi, sementara lahan yang baru dipergunakan masyarakat untuk berbagai keperluan seperti perkebunan, persawahan dan pertanian lainnya baru di klim masyarakat hanya seluas 14 kilometer persegi. Dan lahan produktif yang dikerjakan hanya 5 kilometer persegi oleh masyarakat selebihnya menjadi lahan tidur dan tidak aktif,” ungkap Camat Syiah Utama
Hal ini, menurut Camat merupakan potensi yang harus dijadikan modal, kalau para pihak SKPK maupun perangkat daerah dapat memanfaatkannya.
Diakhir sambutannya Camat Syiah utama mengharapkan Pemerintah Kabupaten khususnya bagian Tata Pemerintahan agar dapat menertibkan lahan masyarakat sehingga kedepan tidak ada tumpang tindih kepemilikan lahan di kawasan ini.
“Alhamdulillah, penduduk Samar Kilang saat ini dan kedepan akan menikmati lagi mimpi-mimpi masa lalu apalagi ditambah ada rumor potensi Giok paling bermutu ada di kawasan ini,” tutup Camat Syiah Utama, Kamaruddin.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati beserta rombongan menyaksikan prosesi tradisi Munik ni Reje (pelantikan kepala Kampung dengan tradisi Gayo) sebanyak 14 kepala kampung dalam kecamatan tersebut serta meresmikan penggunaan kantor Kepala Kampung Gerpa yang dibangun sebagai bagian program Kampung Belangi yang digagas Bupati Ruslan Abdul Gani tahun 2014.
Turut serta mendampingi Bupati Bener Meriah dalam kunjungan kerja tersebut, Kapolres Bener Meriah AKBP. Wawan Setiawan, SH , SIK, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0106 Aceh Tengah dan Bener Meriah Mayor Samsirsah, Ketua dan Tim Majelis Adat Gayo (MAG) Bener Meriah, ketua Tim Penggerak PKK dan anggota, Sekretaris Daerah Drs. Ismarisiska MM, para kepala SKPK, Badan dan Kantor seluruh Bener Meriah, serta sejumlah Camat. (Man | Kh)