WWF Aceh beri saran penyelesaian konflik gajah di Bener Meriah

oleh

gajah liarBanda Aceh-LintasGayo.co: Lembaga lingkungan dan Satwa World Wide Fund for Nature (WWF) Aceh menilai, penanganan konflik Gajah di Bener Meraih perlu ada ketagasan hukum pemerintah dalam menjaga kawasan habitat.

“Perlu ada Penataan  kawasan untuk mengurangi terjadi konflik,” kata Direktur Dede Suhendra, Aceh Project Leader World Wildlife Fund (WWF)  di Banda Aceh, Jum’at 30 Januari 2015.

Dede mendorong adanya upaya penataan lahan habitat satwa dan lahan ekonomi masyarakat secara khusus.

Menurutnya, pemerintah harus berfikir tentang sistem ekonomi yang ramah bagi satwa dan menjaga kawasan habitat agar tidak menganggu.

“Dalam hal ini bisa menggunakan sistem mitigasi konflik dengan menguatkan keariban lokal,” ujar Dede.

Dede yakin, setiap daerah memiliki keariban cara menagangi satwa,dan itu harus dipertahankan.

“Namun  pemerintah perlu komit dalam penegakan hukumnya,” ulang Dede.

Disebutkan, seluruh komponen perlu mendukung upaya pemkab Bener meriah yang akan melokalisasi kawasan untuk Gajah.

“Namun saya tidak tahu dimana akan dibuka kawasan untuk satwa tersebut,” kata Dede. (tarina)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.