Bupati Bener Meriah Takziah ke Rumah Duka Korban Amukan Gajah

oleh
Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani dan rombongan bersama keluarga korban amukan gajah. (LGco_ist)
Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani dan rombongan bersama keluarga korban amukan gajah. (LGco_ist)
Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani dan rombongan bersama keluarga korban amukan gajah. (LGco_ist)

Takengon-LintasGayo.co : Bupati Bener Meriah Ir. Ruslan Abdul Gani DiplSE didampingi Sekdakab. Drs. Ismarisiska, MM dan rombongan, melakukan kunjungan (takziah) ke rumah duka korban meninggal dunia akibat amukan gajah liar, Husna (35) di Kampung Nosar Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah. Senin (26/1/15).

Rombongan disambut oleh Fadli (suami korban), Mudewali (anak dari Husna yang selamat dari amukan gajah) dan keluarganya di rumah duka yang merupakan tempat tinggal orang tua korban di Kampung Nosar.

Kepada keluarga korban, Bupati Ruslan Abdul Gani menyatakan rasa prihatin dan turut berbelangsungkawa terhadap musibah dan berharap kepada keluarga yang ditinggalkan sabar dan tabah menerima cobaan tersebut.

Mudewali, selamat dari amukan gajah. (LGco_ist)
Mudewali, selamat dari amukan gajah. (LGco_ist)
Dikatakan Ruslan, Pemerintah Bener Meriah telah berupaya dengan segala macam cara termasuk menerjunkan pihak terkat maupun paranormal untuk mengusir kawanan gajah, namun hewan liar itu, masih enggan diusir, akhirnya takdir tidak dapat dihindarkan Almarhumah Husna telah menjadi korban keganasan amukan gajah liar tersebut.

“Sekali lagi, saya atas nama Pemerintah Kabupaten Bener Meriah turut berduka dan semoga arwah dari almahumah dapat di terima di sisi-Nya, begitu juga kepada keluarga yang ditinggalkan tabah dan bersabar atas musibah dan cobaan ini,” ucap Bupati ini.

Bupati Bener Meriah menyalami keluarga korban amukan gajah. (LGco_Ist)
Bupati Bener Meriah menyalami keluarga korban amukan gajah. (LGco_Ist)
Dalam kesempatan tersebut Fadli (suami korban) sempat bertanya kepada Bupati Bener Meriah terkait langkah selanjutnya yang ditempuh sehingga korban tidak ada lagi, menjawab hal tersebut Ruslan menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan lembaga yang berwewenang terhadap hewan liar yang dilindungi tersebut yakni Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh, untuk menggiring keluar hewan liar tersebut dari lokasi perkebunan masyarakat.

“Untuk tahap awal, Insya Allah pihak BKSDA, dalam dua hari ini akan segera turun, dan besok, Insya Allah, pemerintah daerah akan berkoordinasi dengan unsur Forkofimda membantu tim BKSDA Aceh, selanjutnya kedepan, akan membuat tanda batas berupa Conservasi Rescue Unit (CRU) di lokasi itu (Sayeng) agar memudahkan untuk menghalau gajah liar tersebut,” jelas Bupati Bener Meriah.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Bener Meriah memberikan bantuan berupa uang santunan dan sembako kepada keluarga korban. (Rahman | Kh)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.