Redelong-Lintasgayo.co : Dalam sepekan terakhir harga ikan di Kabupaten Bener Meriah melambung hingga mencapai 50 persen.
Salah seorang pedagang ikan di pasar tradisional Pondok Baru, Kecamatan Bandar, Hamdan (35) Jumat (16/1) mengatakan, harga ikan sudah mulai naik sejak awal Januari lalu dan disebabkan cuaca sehingga nelayan tidak melaut.
”Tidak hanya ikan laut yang mangalami kenaikan, tetapi ikan keramba dan tambak seperti mujair dan bandeng juga naik”, kata Hamzan
Menurut Hamdan, harga ikan bandeng yang biasa Rp22 ribu/kilogram kini menjadi Rp35 ribu, ikan dencis sebelumnya Rp20 ribu/kilogram kini menjadi Rp35 ribu/kilogram, ikan tongkol biasanya Rp25 ribu/kilogram kini menjadi Rp40 ribu/kilogramnya.
Sementara harga ikan muzair kini telah menjadi Rp40 ribu/kilogram yang biasanya Rp30 ribu hingga Rp35 ribu/kilogram dan harga ikan laut lainnya rata-rata naik 50 persen, sebut Hamzah.
Amatan Lintasgayo.co Jumat 16 Januari 2015 di pasar ikan Pondok Baru, Bener Meriah pedagang ikan tidak banyak seperti biasa berjualan dan pembeli ikan pun tidak seramai biasanya.
Seperti diberitakan media ini sebelumnya, melambungnya harga ikan ini akibat cuaca yang tak mendukung dalam penangkapan ikan. “Harga ikan melonjak hingga mencapai 30 persen, cuaca nya beberapa bulan ini tidak berpihak kepada nelayan,” kata salah seorang toke ikan Nazaruddin, Kamis 15 Januari 2015 di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Peudada Kabupaten Bireuen.
Dia memperkirakan, konsidi tersebut akan berlangsung hingga dua bulan ke depan. “Kini Ikan Tongkol saja bisa mencapai Rp. 25.000 hingga Rp. 30.000/Kg, begitu juga dengan ikan Pilok harganya juga lebih kurang begitu. Jadi ikan dari PPI Peudada-Bireuen yang biasanya dibawa ke pasar Medan hingga Padang saat ini sulit dipenuhi. Untuk kebutuhan lokal saja tidak terpenuhi,” jelas Nazaruddin. (Zul | Kh)
