Blangkejeren-LintasGayo.co : Kabupaten Gayo Lues yang berada di tengah pegunungan terancam terkurung. Hujan deras yang terus menguyur dataran tinggi tersebut menyebabkan ratusan titik jalan lintas menuju keluar daerah tertimbun longsor, dan sebagian badan jalan mengalami amblas.
Mat Seli salah satu warga Blangkejeren Sabtu (10/1) mengatakan, daerah Kabupaten Gayo Lues sangat rawan longsor disaat musim penghujan, dan beberapa titik jalan sudah mulai sulit dilintasi kendaraan roda empat akibat setengah badan jalan sudah tertimbun tanah dan batu.
“Kabupaten Gayo Lues memiliki Empat jalan utama menuju keluar daerah, yaitu jalan Blangkejeren menuju Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Aceh Timur dan Aceh Barat Daya, tetapi semua jalan itu kini mengalami longsor yang sangat parah,” katanya.
Dari empat jalan utama itu, Mat Seli mengatakan jalan Gayo Lues Abdya saat ini putus total hingga tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat, begitu juga dengan jalan Gayo Lues menuju Aceh Timur, beberapa titik jalan mengalami amblas dan longsor, serta sungai yang belum dibagun jembatan tidak bisa dilintasi.
“Kalau jalan Gayo Lues menuju Aceh Tenggara tembus ke Medan, itu masih bisa dilintasi tetapi ada longsor di daerah Aih Seak Blangkejeren, dan diseputaran Kecamatan Putri Betung, begitu juga dengan jalan lintas Gayo Lues menuju Aceh Tenggah, di Kecamatan Pantan Cuaca dan dekat perbatasan mengalami longsor yang menimbun badan jalan,” ungkapnya.
Beberapa hari yang lalu, pejabat Pemkab Gayo Lues sepulang menghadiri rapat di luar daerah sempat terjebak longsor, dan kebanyakan longsor yang menimbun badan jalan masih belum dibersihkan oleh pihak pemeliharaan jalan lintas Nasional tersebut. (Anuar Syahadat)
