Yunura Anggarawati: Terima Kasih LintasGayo.co

oleh

10847981_302883116578033_4249283204468749708_nRedelong-LintasGayo.co: Memasuki hari jadi Media Tabloid LintasGayo.co yang ke-1 tahun pada hari ini 7 Januari 2015, sejumlah ucapan baik melalui kiriman pesan SMS, BBM, facebook, tulisan bahkan garapan lagu musik oleh mahasiswa asal Gayo Lues hingga kini sudah banyak kami terima. Dan kami jajaran pengelola Media Online dan Tabloid LintasGayo.co sangat bersyukur kepada Allah SWT masih diberi kemudahan dan kesehatan dalam bekerja menyajikan berita yang informatif kepada masyarakat. Selain itu kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas semua dukungan masyarakat Gayo khususnya, karena Anda sampai kini kami masih bisa terus berkarya untuk Gayo.

Tentunya dalam perjalan ini, juga banyak kesalahan yang pernah kami lakukan, dan atas dasar kami juga sebagai manusia biasa, mohon terus beri kami kritikan yang membangun. Sehingga cita-cita kami untuk menjadi media ‘Cerdas dan Mencerdaskan” bisa terwujud.

Berikut salah satu kiriman tulisan dari Yunura Anggarawati, Guru asal Takengon yang saat ini mengajar di Kabupaten Bener Meriah. (Red)

KETIKA pagi datang, matahari pun bersinar cerah. Suhu tetap pada angka 24°C. Kabut masih menyelimuti dataran tinggi ini. Dataran tinggi yang terkenal dengan kopi kualitas kelas dunianya. Tidak ada hujan tetapi suasana tetap sejuk dalam kedamaian yang tiada tara.

Dataran tinggi Gayo, mengawali lintasan dari Kabupaten Bener Meriah yang memiliki kebun durian yang dinantikan masa musim panennya, tanah subur karena gunung berapi Burni Telong dan Samar Kilang arung jeram yang disukai para pecinta alam. Sepanjang jalan kita akan dimanjakan dengan hijaunya kebun kopi yang subur.

Sejenak berlabuh di Singgah Mata,”Subhanallah” indahnya karunia Allah Swt. Kota Takengon Kabupaten Aceh Tengah terbentang indah dalam skala kecil. Bangunan-bangunan mengelilingi Danau Lut Tawar yang biru. Mengelilingi Danau melewati Puteri Pukes, seakan mata tidak mampu berkedip menikmati indahnya karunia Allah SWT.

Melanjutkan lintasan melewati hutan pinus yang hijau dengan jalan yang mulus menuju Negeri Seribu Bukit, Kota Belang Kejeren Kabupaten Gayo Lues. Hutan lindung yang asri diberi irama merdunya kicauan burung-burung yang bahagia karena hidupnya tidak terusik. Hutan pinus hijau dengan jalan yang berliku akan menyambut lagi setelah berhenti sejenak di Ise ise. Kupi luwak spesial yang terdapat digenting menggugah hati para tester untuk mengunjunginya.

Oh…Gayo indahmu “gere terperi” (Tak terungkap, Gayo: Red). Semua keindahan itu sering tertulis indah di Media ini lintasgayo.co. Sumber informasi yang menjadi jembatan masyarakat Gayo. Selamat Ulang Tahun Tabloid Lintas Gayo, semoga lebih sukses untuk kedepannya. Terima kasih telah menelusuri negeri diatas awan sampai ke negeri seribu bukit dan peduli pada masyarakat Gayo dimana pun berada.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.