Banda Aceh-LintasGayo.co: Anggota DPR Aceh dari pemilihan Aceh Tengah dan Bener Meriah yang membidangi pendidikan Adam Mukhlis mangatakan sulit untuk menjadikan Universitas Gajah Putih menjadi negeri apabila yayasan masih dikuasai oleh pribadi tanpa melibatkan unsur pemerintahan.
“Kepemilikan penting melibatkan unsur pemerintahan jangan pribadi karena sulit untuk dibantu,” kata Adam Mukhlis pada diskusi minggu pagi dengan pelaku akademisi di Banda Aceh, Minggu (28/12/2014).
Menurut anggota fraksi Partai Aceh tersebut Yayasan atas nama pribadi dapat mengajukan penegerian kampus apabila syaratnya seperti pengadaan tanah dapat disiapkan, tapi biasanya tetap harus melibatkan unsur pemerintahan.
“Nanti setelah negeri terjadi pemerintah tidak mengurusi lagi, karena kebutuhan kampus diajukan langsung ke Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) pusat,” ujar Adam Mukhlis.
Namun begitu Adam Mukhlis menjanjikan dirinya akan turun langsung untuk memastikan keberadaan yayasan, termasuk kemungkinan mengajak unsur pemerintahan di dalamnya.
“Dalam waktu dekat saya akan bertemu dengan pimpinan yayasan dan pemerintah Kabupaten Aceh Tengah,” demikian Adam Mukhlis.
Hadir pada diskusi dan kopi pagi tersebut ketua Keluarga Negeri Banda Aceh Drs Jamhuri, Yahya Kobat, Dr Sofyan, Ichwanul fitri, Anggota DPRA Ramadhana Lubis dan Nyak Abbas. Hadir juga sejumlah akademisi asal Gayo. (tarina)





