Redelong-LintasGayo.co : Bupati Bener Meriah diwakili Sekdakab. Drs. Ismarisiska, MM menempatkan 35 Kepala Keluarga (KK) warga Transmigrasi Lokal (Translok) Teget SP II Pancar Jelobok kecamatan Pintu Rime Gayo, Selasa (23/12/14).
Acara penempatan yang dipusatkan di halaman Menasah lokasi Translok Teget SP II berlangsung dalam kondisi hujan gerimis tersebut dihadiri oleh Kadisnakertrans Ir. Makmun, Kadis Peternakan dan Perikanan dr. Sopyan, Kadis Koperasi dan UKM Bener Meriah Drs, Mukhlis, Kepala KB dan TP2 PA Bener Meriah Ny. Halimah Binakir, Camat dan unsur Muspika kecamatan Pintu Rime Gayo, Aparat Kampung Pancar Jelobok, 35 KK calon warga translok yang ditempatkan serta pegawai dan staf Disnakertrans Bener Meriah.
Ismarisiska dalam sambutannya dihadapan 35 KK warga translok baru tahun 2014 tersebut mengatakan pemerintah saat ini terus berupaya mensejahterakan masyarakat dengan berbagai program salah satunya melalui Transmigrasi. Kabupaten Bener Meriah melalui Disnakertrans tahun 2014 ini, kembali mengucurkan program translok di Teget SP II Pancar Jelobok Kecamatan Pintu Rime Gayo, dimana pada tahun sebelumnya telah menempatkan 100 KK didaerah yang sama, ungkap Sekda Bener Meriah itu.
Terkait dengan adanya program ini, ucap Ismarissiska, kepada 35 KK warga hasil seleksi rim dari Disnakertrans agar dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk merubah prekonomian keluarga dengan bekerja keras dan semangat yang tinggi utamanya dalam mengelola lahan pertanian yang telah disediakan pemerintah.
“Yakinlah, bapak-bapak dan ibu- ibu, Allah SWT tidak akan mengubah nasib suatu kaum bila kaum itu tidak mau merubahnya sendiri” Ucap sekda mengutip ucapan yang sering didengungkan oleh para Ulama dan Umara didaerah tersebut.
Sementara Kadisnakertrans Bener Meriah Ir. Makmun dalam laporannya mengatakan pemerintah pusat melalui pemerintah daerah Bener Meriah tepatnya Disnakertrans, pada tahun ini, memprogramkan pengembangan kawasan translok Teget SP II Pancar Jelobok kecamatan Pintu Rime Gayo dengan menambah 35 KK lagi dan pada hari ini akan ditempatkan.
Disebutkan Makmun, penempatan warga baru transmigrasi di Teget SP II ini, dibarengi dengan penyerahan bantuan paket lainnya untuk keberlangsungan hidup dalam rangka mengolah lahan pertanian yang telah disediakan, selain bantuan tempat tinggal ( rumah ) pemerintah juga membantu perlengkapan rumah dan peralatan pertanian sepeti parang, cangkol dan sembako dalam jangka waktu tertentu.
“Kami berharap agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga dapat membantu para warga untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam mengusahakan lahan pertanian yang telah ada” pinta Makmun.
Ditambahkannya, selain hal tersebut pemerintah telah membangun beberapa fasilitas umum duna mendukung warga trans dibidang pelayanan seperti Postu, dan tempat peribadatan, sarana air bersih serta jalan.
Demi kesejahteraan dibidang jalan. pendidikan dan penerangan, kitab berharap dapat dilengkapi secara bertahap dan berkesinambungan, untuk itu melalui pak sekda Bener Meriah, agar dapat melaporkan kondisi tersebut kepada Bapak Bupati untuk diperjuangkan selanjutnya, agar warga translok khususnya Teget SP II Pancar Jelobok dapat menjadi kawasan daerah trasmigrasi berprediket mandiri, begitu juga dengan program lainnya yang bersipat terpadu, sebut Makmun. (Rahman)