Sengitnya pasar pagi Paya Ilang Takengon; Hidup segan mati tak mau

oleh

pasar_payailangTakengon-LintasGayo.co: Kendati sudah resmi menjadi pasar utama di Kota Takengon, namun pasar pagi Paya Ilang masih terasa hidup segan mati tak mau. Sebabnya, sebagian besar pedagang kembali lagi ke Pasar Pagi di sepanjang jalan Putri Ijo, Takengon.

“Disini sepi,” kata pedagang sayur asal Daling Zoel Aman Tuah kepada Lintasgayo.co saat ditemui di pasar pagi Paya Ilang, Minggu subuh (7/12/2014).

Aman Tuah bertahan lantaran sayur-sayuran miliknya berasal dari kebun sendiri, dan dikirim ke berbagai daerah seperti Meulaboh, Lhokseumawe, dan Gayo Lues.

“Kalau bukan dari kebun sendiri saya tidak juga bisa bertahan,” ujarnya.

Menurut Zoel Aman Tuah, pasar  pagi Paya Ilang baru bisa berdenyut apabila pasar pagi di jalan Putri Ijo, Simpang Lima  segera dipindahkan kembali  ke Paya Ilang.

Dalam catatan LintasGayo.co pasar Pagi Paya Ilang telah diresmikan pada tanggal 17 Juli 2014 lalu, dan penjual Pasar Pagi Simpang Lima dipindahkan semua. Namun belakangan kondisi berubah, penjual banyak yang kembali ke Pasar Pagi Simpang lima dengan alasan sudah meneken kontrak dengan petugas pemerintah. (tarina)
pasar_payailang2

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.