Redelong-LintasGayo.co : Jembatan kayu di Dusun Bakongen, yang menghubungkan Kampung Wih Tenang Toa menuju Kampung Timur Jaya, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, Jumat (5/12) malam lalu sekitar pukul 23.00 WIB putus diseret air bah.
Camat Permata, Adli Salim SE, kepada wartawan, Sabtu (6/12/2014) mengatakan, hujan deras yang menguyur kawasan itu, sejak Jumat sore hingga malam, menyebabkan sungai di Dusun Bakongan meluap serta menghanyutkan satu unit jembatan di dusun itu. Akibatnya, aktifitas masyarakat di sana terhenti sementara.
Dikatakan Camat, anak-anak sebagian terpaksa libur tidak bisa berangkat sekolah, karena jembatan dari Kampung Wih Tenang Toa menuju Kampung Timur Jaya, putus total.
Disebutkannya, meski ada jalan alterinatif tetapi jarak tempuhnya sangat jauh dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Untuk itu, pihaknya bersamaa muspika Kecamatan Permata, sedang berupaya agar bisa segera dibangun jembatan darurat.
“Sekarang saya sedang bersama masyarakat untuk mencari solusi pembuatan jembatan darurat. Jembatan ini, harus segera bisa diperbaiki, kalau tidak sangat menganggu aktifitas masyarakat disini,” ujarnya.
Menurutnya, derasnya arus air bah yang menyapu kawasan itu, telah menghanyutkan jembatan kayu sepanjang 11 meter di Dusun Bakongan. Namun, tidak ada rumah warga yang terkena luapan air lantaran lokasi jauh dari pemukiman warga.
“Jaraknya dari pemukiman warga sekitar 50 meter, sehingga luapan air tidak sampai ke rumah-rumah warga. Meski begitu, jembatan yang rusak ini, merupakan akses utama masyarakat di Kampung Timur Jaya,” pungkasnya.
(Rahman)
