Takengon-LintasGayo.co: Pengesek Cello asal Jakarta Burhan Jasin sungguh berkesan selama berada di Blangkejeren, Gayo Lues. Katanya, kota seribu bukit ini sangat indah, dan dia akan menyiapkan sebuah komposisi musik khusus untuk Saman Gayo sebagai “penyegat” hasrat kembali ke Gayo Lues.
“Luar biasa. saya senang sekali bisa sampai kesini,” kaya Jasin Burhan kepada LintasGayo.co di Blangkejeren, kamis (27/11/2014).
Jasin Burhan yang mengembangkan musik orkestra bersama Vatory D’Paris, Perancis, berada di Blangkejeren dalam rangka menyaksikan Saman Massal dan pembuka acara seminar Gayo bersama penyair Fikar W Eda dan pemusik asal Siemelu Yopi Andri.
“Sekembali nanti saya akan buat komposisi musik dan Saman, karena Saman punya ruh kuat sebagai seni berkualitas,” ujar Jasin.
Soal seni di Gayo Lues, Jasin Burhan berharap pemerintah memberi perhatian pada komunitas kesenian yang ada, karena potensi seni yang dimiliki cukup besar.
“Komunitas kesenian harus didorong, agar kesenian s elain saman bisa berkembang,” demikian ujar Jasin. (tarina)