Blangkejeren-LintasGayo.co : Masyarakat Gayo Lues kembali keluhkan pelayanan SPBU, BBM subsidi sering kosong sehingga mau tak mau masyarakat harus membeli dipedagang eceran dimana harganya jauh lebih mahal.
Salah seorang warga Gayo Lues, Sudir kepada LintasGayo.co, Jum’at 28 Nopember 2014 mengatakan kebanyakan masyarakat Gayo Lues tidak protes sejak Presiden Indonesia mengurangi subsidi BBM dan harganya naik menjadi Rp. 8.500 per liter untuk jenis premium asalkan pihak SPBU didaerahnya bisa menyediakan BBM setiap hari selama 24 jam.
“Jika BBM di SPBU sering kosong maka komplotan pedagang pengecer dengan seenaknya menaikan harga, saat ini harga sudah mencapai 10 ribu Rupiah disetiap pedagang oengecer, jika ini terus terjadi bisa saja mereka menaikkan harga lagi, dan di Kecamatan yang agak jauh dari Blangkejeren mungkin saat ini BBM dijual lebih dari itu,” ucapnya.
Hingga saat ini di Kota Blangkejeren masih tersedia dua SPBU, namun keduanya tidak menjual BBM pada malam hari.
“Keadaan SPBU di Blangkejeren ini jauh berbeda dengan di kota-kota lain, saat malam tidak buka padahal tertulis SPBU 24 jam, sehingga meresahkan masyarakat Gayo Lues, dan kami harap ada solusi konkrit dari pemegang kebijakan di negeri ini,” demikian Sudir.
(Anuar Syahadat)