Saman 5057 Orang Pecahkan Rekor Dunia

oleh

tmp_25332-PicsArt_1416830715677450474434Blangkejeren-LintasGayo.co : Pagelaran Saman Massal yang semula direncanakan hanya 5005 orang, pada pagelaran hari ini bertambah menjadi 5057 orang. Dengan demikian pagelaran tersebut sudah sudah tercatat di Meseum Rekor Indonesia (Muri), bahkan saman massal yang digelar Senin 24 Nopember 2014 juga memecahkan rekor dunia.

Wakil Bupati Gayo Lues, Adam, SE selaku Ketua Panitia dalam laporannya mengatakan tujuan diadakannya tari Saman Gayo yang melibatkan ribuan orang tersebut adalah untuk memecahkan rekor Muri namun dalam perjalanannya rekor dunia pun berhasil tercipta.

“Kita bersyukur bukan hanya rekor Muri tercipta, tapi Saman yang sudah diakui Unesco sebagai warisan budaya dunia tak benda ini juga berhasil memecahkan rekor dunia,” ucap Adam, SE.

Sementara wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf yang membuka acara tersebut mengatakan Tari Saman merupakan kesenian rakyat Gayo yang sudah go internasional dan sudaj diakui lembaga dunia.

“Unesco merupakan lembaga dunia yang sangat berhati-hati mengangkat sebuah kesenian sebagai warisan budaya dunia, melalui proses panjang dan penelitian yang panjang pula lah mereka mengangkat Saman sebagai warisan budaya dunia,” ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Deputi Manager Mesuem Rekor Indonesia (Muri) Awan Raharjo usai penampilan tari saman massal mengumumkan bahwa saman massal 5057 orang tidak lagi memecahkan rekor Muri namun sudah rekor dunia.

“Ini jati diri bangsa, tari Saman Gayo telah mampu membuat kegiatan yang dasyat, kami yakin tari massal sepetti ini belum pernah ada dilakukan dibelahan bumi manapun,” ucapnya.

Amatan LintasGayo.co, usai pengumuman tersebut para penari yang masih berada dilapangan sempat melakukan sujud syukur. Kegiatan tersebut juga dihadiri perwakilan dan tokoh Kabupaten Gayo bersaudara.

(Anuar Syahadat | DM)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.