Enang-Enang maunya seperti Cot Panglima

oleh
Enang-Enang (foto : Ikhwanul Hakim)
Enang-Enang (foto : Ikhwanul Hakim)

TakengonLintasGayo.co : Pelaku usaha jasa transportasi antar kota dan antar provinsi meminta pemerintah untuk melebarkan tikungan Enang-Enang dan beberapa titik ruas jalan di sekitar kawasan yang berlokasi persis di pertengahan perjalanan lintas Takengon-Bireuen atau sekira 50 kilometer dari Takengon atau Bireuen.

Dasar permintaan ini mengingat tikungan itu sangat membahayakan pengguna jalan khususnya bus angkutan penumpang antar kota dan provinsi serta truk ukuran besar.

“Bus keluaran terkini dan bus yang panjangnya 12-13 meter berbahaya saat melintasi kawasan Enang-Enang terutama dari arah Bireuen, sering terjadi kecelakaan,” ujar Jamal, pengelola tiketing salah satu bus angkutan umum saat ditemui di Terminal Paya Ilang Takengon, Rabu 8 Oktober 2014.

Bus Aceh Tengah Baru di tikungan Enang-Enang, lintasan Bireuen-Takengon. (foto: Safar 'Rambideun', twitter.com/AcehBusLovers)
Bus Aceh Tengah Baru di tikungan Enang-Enang, lintasan Bireuen-Takengon. (foto: Safar ‘Rambideun’, twitter.com/AcehBusLovers)

Karena membahayakan, pemilik bus yang bagus-bagus dan berbody panjang tidak memperkenankan bus miliknya masuk ke Takengon, timpal Jamal. Selain itu, sopir yang mengemudikan perjalanan melintasi kawasan ini juga mesti yang benar-benar berpengalaman. “Sopir 2 tidak diperbolehkan mengemudi di jalan ini,” ujar Jamal.

Dia membandingkan, kawasan Cot Panglima, dulunya juga menyeramkan, namun kemudian dilebarkan dan kini selain aman dilintasi, juga waktu tempuh semakin singkat. “Kawasan Enang-Enang kenapa tidak,” tanyanya.

Menurutnya, jika kawasan ini diperlebar tentu pelayanan jasa angkutan terhadap masyarakat akan bisa ditingkatkan, perjalanan makin aman, waktu tempuh makin singkat dan tentu sangat mendukung datangnya orang ke Gayo baik berdagang maupun berwisata.

Pun demikian, dia berharap apapun bentuk pembangunan jalannya, citra Enang-Enang yang sudah melegenda jangan sampai dihilangkan.

“Enang-enang itu sudah melegenda, jangan dihilangkan. Tempat itu juga sangat cocok sebagai tempat rekreasi, tempat istirahat para pengguna jalan,” tandas Jamal diamini beberapa orang di terminal tersebut. (Khalis)

Jalan sempit di kawasan Enang-Enang. (LGco_Khalis)
Jalan sempit dan rawan kecelakaan di kawasan Enang-Enang. (LGco_Khalis)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.