Catatan : Darmawan Masri

Setelah melakukan Pemusatan Latihan (TC) selama kurang lebih 1 tahun. Hari ini, Jum’at 10 Oktober 2014 Tim Nasional (Timnas) Indonesia dibawah Usia 19 Tahun (U-19) akan menghadapi perang sesungguhnya diajang Piala Asia U-19, Myanmar 9-23 Oktober 2014. Berada di grup B bersama 3 tim lainnya (Uzbekistan U-19, Australia U-19 dan Uni Emirat Arab (UEA) U-19) Garuda Jaya julukan Timnas U-19 akan melakoni laga perdana melawan kekuatan tim dari Asia Tengah Uzbekistan. Pertandingan ini akan disiarkan langsung oleh sebuah stasiun TV Swasta di Indonesia pada Pukul 16.00 Wib.
Melakoni laga awal kontra Uzbekistan, Garuda Jaya dibawah asuhan Indra Sjafri menargetkan meraih 3 point untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru tahun depan. Berdasarkan aturan yang dikeluarkan oleh federasi sepak bola Asia (AFC) 4 tim yang mampu lolos ke semifinal otomatis akan mewakili Benua Asia pada perhelatan Piala Dunia kelompok umur tersebut.
Tentunya menang melawan tim yang memiliki postur tinggi dan selalu tampil apik pada perhelatan Piala Asia U-19, Uzbekistan tak mudah untuk dikalahkan. Anak-anak Garuda harus berjuang sekuat tenaga demi harapan lolos ke Piala Dunia U-20.
Dihuni pemain-pemian yang kebanyakan alumni peraih juara pada perhelatan piala AFF tahun 2013 silam, skuad Garuda Jaya yang dikomandoi Evan Dimas Cs ini memang terlihat kompak. Selama kurang lebih 1 tahun TC, tim ini sudah melakukan beberapa kali uji coba, mulai dari Tur Nusantara jilid 1, Tur Timur Tengah, Tur Nusantara jilid 2, Turnamen Hasanal Bolkiah Trophy (HBT), dan terakhir tur ke Spanyol, grafik Timnas U-19 sempat mengalami naik turun.
Setelah tampil menjanjikan pada Tur Nusantara Jilid 1 dengan melakoni laga tak pernah terkalahkan (minimal imbang), dan tur Timur Tengah yang menggembirakan serta Tur Nusantara jilid 2 yang memuaskan, Garuda Jaya selalu menjadi sorotan dibanyak Media Nasional, sebagian beranggapan tim ini akan memperbaiki citra buruk sepak bola Indonesia.
Namun grafik tak menggembirakan diraih Timnas U-19 saat mengikuti turnamen HBT di Brunei beberapa waktu lalu, timnas U-19 saat itu tampil kurang memuaskan dengan meraih 1 kali imbang, 3 kali kalah, dan 1 kali menang. Banyak kritikan datang kepada Tim ini yang menganggap permainan Garuda Jaya tidak berkembang selama mengalami pemusatan latihan (TC) selama 1 tahun ini.
Sesudah itu, guna mengobati mental, Timnas U19 diberangkatkan ke Spanyol guna menjalani tur di Spanyol, dalam tur ini Garuda Jaya menjajal kekuatan tim-tim elit disana mulai dari Atletico Madrid B, Valencia B, Barcelona B dan Real Madrid C, dari ke-4 pertandingan yang dilakoni Timnas U19 hanya berhasil menahan imbang Valencia B dengan score 1-1 sedang 3 pertandingan lainnya menelan kekalahan. Namun permainan Garuda Jaya kembali terlihat pada saat tur Spanyol ini, melawan tim-tim kuat di Spanyol, Timnas U19 memang kalah kelas. Pun begitu harapan untuk menembus semifinal di Piala Asia U-19 kembali terbuka.
Setelah melakoni proses panjang, akhirnya tim ini akan menghadapi perang sesungguhnya pada petang nanti, harapan dan do’a dari seluruh masyarakat Indonesia tak ketinggalan masyarakat Gayo guna mewujudkan impian bermain dipentas sepak bola tertinggi sejagad ini (Piala Dunia U-20), walau perhelatan ini kurang populer jika dibandingkan dengan Piala Dunia dari timnas senior yang berlangsung 4 tahun sekali. Tetapi jika lolos, sepak bola Indonesia akan mencatatkan sejarah baru yang ditunggu-tunggu pecinta sepak bola diseluruh penjuru negeri ini.
Walau grafik yang naik-turun banyak yang beranggapan tim ini memiliki ciri identitas permainan sepak bola modern. PSSI melalui Badan Tim Nasional (BTN) juga memasang target tim ini lolos ke Piala Dunia U-20.
Jika dilihat dari peluang, lolos ke Piala Dunia U-20 terbuka lebar, timnas hanya akan melakoni 4 laga (3 laga dipenyisihan grup dan 1 laga di babak delapan besar) dan jika kesemuanya diraih dengan kemenangan, Piala Dunia U-20 sudah didepan mata. Hari ini, timnas Uzbekistan U-19 akan menjadi ujian pertama, selanjutnya Garuda Jaya akan menjajal kekuatan timnas U-19 Australia 12 Oktober 2014, dilaga terakhir penyisihan grup Timnas U-19 akan melakoni laga pamungkas melawan UEA 14 Oktober 2014 mendatang.
Semua pecinta sepak bola di negeri ini termasuk di Gayo gantungkan harapan setinggi-tingginya kepada “Garuda Jaya”. Dengan dukungan, do’a dan asa tersebut, semoga Timnas U-19 bisa melewati laga demi laga dengan sebuah kemenangan. Tunjukan darah Garuda yang mengalir dalam diri agar bisa terbang menjelalah bumi di pentas Piala Dunia U-20 2015.
Ayo Indonesia bisa….!!!
* Pecinta Sepak Bola tinggal di Takengon.