
Takengon-LintasGayo.co : Dalam beberapa hari kedepan buyer (pembeli) kopi Arabika dari Atlas, Amerika Serikat berada di Takengon persisnya di Koperasi Pedagang Kopi (Kopepi) Ketiara yang beralamat di Umang Aceh Tengah.
Kedatangan mereka, diungkap ketua Kopeki Ketiara, Rahmah di kantornya, Selasa 7 Oktober 2014, merupakan yang kedua kalinya dan kali ini untuk penjajakan melanjutkan kontrak pembelian kopi Arabika yang sudah terjalin sebelumnya.
“Mereka ingin memastikan kembali kualitas kopi yang kita ekspor dengan direct trade kopi Arabika Gayo Bies Penantan. Ke sini, buyer ini menyertakan cupper terbaik di negara mereka,” ujar Rahmah yang mengaku sebelumnya sudah mengekspor beberapa kontainer ke negara Paman Sam tersebut.

Ditempat yang sama, Cupper sekaligus buyer dari Atlas USA tersebut, Craig mengungkapkan jika dirinya selama awal musim panen kopi dunia melakukan perjalanan ke negara-negara penghasil kopi Arabika untuk tujuan yang sama seperti ke Gayo, memastikan kualitas kopi yang mereka beli.
“Khusus kopi dari Gayo, kami memakai trade Direct Trade Indonesia Bies Penentan,” ujar Craig.
Di hari pertama kunjungannya di Kopepi Ketiara, Craig melakukan uji kadar air kopi Arabika Gayo “Bies Penentan” yang dibudidayakan pada ketinggian sekitar 1600 meter dari permukaan laut (mdpl).
Dia bersama timnya yang mendarat di Bandara Rembele dari Bandara Kuala Namu Sumatera Utara ini juga membawa sejumlah sampel biji kopi “green bean” dari negara-negara lain seperti dari Costa Rica, Honduras, Guatemala, Ethiopia, Kenya dan lain-lain.
Selama berada di Takengon, Craig dan rekan-rekan di dampingi marketing sekaligus penerjemah bahasa Kopeki Ketiara, Lucia. (Khalis)